FOOTBALL265.COM - Mantan pemain Arsenal, Emmanuel Adebayor, hampir saja merenggut nyawanya sendiri karena merasa tertekan dengan kehidupannya sewaku remaja.
Saat itu, ia sedang bermain untuk FC Metz, sebuah klub sepak bola asal Prancis. Usianya 16 tahun, sudah merantau dari kampung halamannya di Togo, Afrika, dan masih harus memikirkan desakan ekonomi keluarga yang harus ia penuhi.
“Di Metz, bayaran saya mungkin hanya tiga ribu poundsterling per bulan dan keluarga saya minta rumah dengan harga 500 ribu poundsterling. Klub juga merasa jenuh dengan saya,” ujar Adebayor, dikutip dari laman Mirror Football.
Jika dikonversi ke rupiah, gaji bulanan Adebayor saat itu menyentuh angka 57 juta. Namun jumlah tersebut tentu tergolong kecil untuk seorang pemain sepak bola, apalagi dengan kondisi keuangan keluarga Adebayor yang serba kekurangan.
Situasi tersebut pun membuat Adebayor membulatkan tekadnya untuk mengakhiri hidup. Ia merenung di atas tempat tidurnya saat malam hari dan menganggap dirinya tidak berharga, tidak ada alasan lagi baginya untuk terus hidup.
“Ada sebuah toko obat di bawah tempat tinggal saya dan saya membeli banyak obat, sampai berbungkus-bungkus. Mereka sempat tidak ingin menjualnya tapi saya mengatakan itu untuk acara amal di Togo,” katanya lagi.
“Saya sudah melakukan persiapan. Saya minum banyak air dan siap melakukannya,” jelas Adebayor yang pada waktu itu memilih bunuh diri dengan metode overdosis.
Namun beruntung, ia masih sempat melakukan panggilan telepon dengan seorang teman, yang sukses membujuknya berpikir dua kali sebelum bertindak. Adebayor diingatkan kalau masih ada banyak hal yang bisa ia lakukan untuk dunia ini, terutama untuk Afrika.
Euforia Arema FC Juara Piala Presiden 2019
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM