FOOTBALL265.COM - Persija Jakarta harus menelan pil pahit kala melakoni laga tandang ke markas Bali United, dalam leg pertama babak 8 besar Kratingdaeng Piala Indonesia, Jumat (26/04/19) sore WIB.
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Macan Kemayoran takluk dengan skor tipis 2-1. Mirisnya, tim jawara Liga 1 2018 itu tertinggal dua gol lebih dahulu melalui Stefano Lilipaly menit ke-52 dan 81.
Namun Persija mampu memperkecil skor menjadi 2-1 lewat gol telat Bambang Pamungkas menit ke-85. Hasil ini tentunya membuat Persija harus bekerja lebih extra di leg kedua nanti, di Stadion Patriot pada 04 Mei 2019 mendatang.
“Tentu saja untuk kita kalau draw itu lebih bagus. Sekarang kali 1-2 kalian tahu mental Persija kita main di rumah pasti menyerang terus,” ujar Kolev selepas pertandingan.
“Hanya problem kita dalam 15 hari lima game dan itu susah sekali tapi semua bisa bantu Persija kembali prima lebih cepat,” tambahnya.
Ada beberapa faktor yang jadi biang keladi hasil negatif yang diraih Persija melawan Bali United, apa saja? Berikut ulasannya:
1. Tanpa Sejumlah Pilar
Pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev mengakui kekalahan timnya dari Bali United. Namun ia juga menampik anak asuhnya tidak tampil maksimal.
Diakuinya hasil tersebut karena kekuatan yang dibawa tidak sebaik yang diturunkan oleh Bali United, lantaran Persija harus bermain tanpa sejumlah pilar utamanya seperti kiper Andritany Ardhiyasa, Ismed Sofyan, Rezaldi Hehanusa, dan Steven Paulle.
2. Konsentrasi Terbagi
Selain karena tanpa beberapa pemain andalan, Ivan Kolev juga mengaku kekalahan ini terjadi lantaran konsentrasi timnya terpecah dengan Piala AFC 2019.
Seperti diketahui, posisi Persija saat ini di Grup G tengah terjepit untuk bisa lolos ke babak selanjutnya, pasca takluk dari Ceres-Negros beberapa waktu lalu dengan skor 2-3. Saat ini, Persija berada di posisi ketiga dengan koleksi 4 poin.
“Dua hari kedepan kami memiliki pertandingan di Vietnam. Jadi, strategi kami hari ini lebih pasif. Oleh karena itu, kami memberikan kesempatan Bali United untuk bermain lebih aktif,” kata Ivan Kolev.
“Termasuk memainkan dua pemain senior kita Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan di babak kedua mengingat tenaga kedua pemain ini akan dibutuhkan di Piala AFC,” ujarnya.
3. Kepercayaan Diri Menurun
Kekalahan dari Bali United dengan skor 1-2, merupakan kekalahan yang keempat kalinya secara beruntun di semua kompetisi yang dirasakan Persija.
Hal tersebut membuat para suporter setia Persija, The Jakmania mulai gerah, dan menuntut agar Ivan Kolev segera melakukan pembenahan. Hasil buruk dan tekanan dari luar lapangan, berimbas terhadap kepercayaan diri para pemain.
Terakhir kali Persija merasakan kemenangan saat melawan PSS Sleman di penyisihan grup Piala Presiden 2019 lalu. Setelah itu, mereka kalah dari Kalteng Putra, Ceres Negros (2 kali) dan yang terbaru dari Bali United.
Andai tak mampu meraih kemenangan di leg kedua saat menjamu Bali United pada 04 Mei 2019 nanti di Stadion Patriot, Bekas, Persija dipastikan akan kembali kehilangan gelar Piala Indonesia, setelah Piala Presiden dan Piala AFC 2019.
Euforia Arema FC Juara Piala Presiden 2019