Bhayangkara FC menekan pertahanan PSM Makassar sejak menit awal. Mereka membuka keunggulan pada menit ke-10 lewat sontekan Nur Iskandar setelah memanfaatkan bola muntah tembakan Dendy Sulistyawan.

Dendy menggandakan keunggulan Bhayangkara FC 5 menit berselang. Kembali lewat skema serangan balik, tekukan Dendy berhasil mengelabui Abdul Rahman dan tembakannya mengoyak jala PSM Makassar.

Wiljan Pluim mengancam lewat tendangan bebas pada menit ke-28. Namun demikian, eksekusinya masih kurang sempurna akibat buruknya lapangan.

Bhayangkara FC mendapatkan penalti pada menit ke-37, tetapi eksekusi Anderson Salles masih bisa ditangkap Rivky Mokodompit.

PSM Makassar menciptakan gol pada penghujung babak pertama lewat sontekan Pluim. Skor 2-1 untuk keunggulan Bhayangkara FC bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, PSM Makassar berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-63. Zulham Zamrun dengan jeli menyambut umpan sundulan Eero Markkanen dengan sepakan menyusur tanah.

Beberapa menit berselang, Bhayangkara FC kembali memimpin 3-2 kali ini lewat tembakan keras Vendry Mofu dari dalam kotak penalti.

Herman Dzumafo yang masuk di babak kedua semakin membuat Bhayangkara FC unggul jauh 4-2 atas PSM Makassar. Ia dengan mudah menyambut umpan menyusur tanah dari sisi kanan.

Gol Dzumafo menutup pertandingan Bhayangkara FC vs PSM Makassar dengan skor akhir 4-2. Hasil ini membuka peluang The Guardians lolos ke babak semifinal.