FOOTBALL265.COM - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, sangat optimis bisa mengembalikan ketajaman dari Sylvano Comvalius dengan meminta publik tidak melihat lagi masa lalunya yang buruk selama setahun terakhir di Liga Malaysia dan Thailand.
Hal itu sebagai upayanya untuk melindungi Comvalius dari bayangan pahit di masa lalunya. Sebelum ke Arema, sinar kebintangan striker berkebangsaan Belanda itu sangat redup di kasta tertinggi Thailand dan Malaysia.
Berlaga di Liga Primer Thailand, Sylvano tidak mampu menceploskan satu gol pun dari tujuh laga bersama Suphanburi. Dia pun hijrah ke Kuala Lumpur FA dan hanya membukukan sebiji gol dari lima laga di Liga Super Malaysia.
"Bagi saya, yang lalu biarlah berlalu. Tidak penting rasanya untuk membahas masa lalu seseorang, tapi saya melihat dia punya karakter dan jiwa sebagai pemain profesional. Saya meyakini Comvalius akan memberikan performa terbaiknya di sini," kata Milo.
Pertimbangan utama Arema mendatangkan Comvalius tak lepas dari rekam jejak cemerlang di Liga 1. Membela Bali United edisi 2017, striker keturunan Suriname ini menjadi bomber terganas lewat koleksi 37 gol semusim dengan rasio hampir satu gol per laga.
"Setiap pemain tentu pernah mengalami masa-masa sulit dalam karier sepak bolanya. Sekali lagi, hal itu adalah masa lalu," tegas Milo lagi.
Ketajaman Comvalius kini dinantikan Singo Edan pasca kedatangkannya. Dia bakal menjadi tumpuan gol utama Arema di Liga 1 2019 setelah mencoret Robert Lima Guimaraes alias Gladiator yang tidak memenuhi ekspektasi.
Mengenang Herlina Kasim, Sang Kartini Sepak Bola Indonesia
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT