FOOTBALL265.COM – Klub sepak bola Indonesia, PSM Makassar harus mengakui keunggulan tuan rumah Bhayangkara FC dengan skor 2-4 pada leg 1 babak 8 besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018, Sabtu (27/04/19), di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.
Kekalahan tersebut membuat peluang anak asuh Darije Kalezic untuk melaju ke semifinal kian berat. Mereka setidaknya harus mengejar defisit dua gol di kandang, Jumat (03/05/19).
Pertandingan Bhayangkara FC vs PSM Makassar ternyata menuai kritik dari netizen di media sosial. Kritikan ramai tertuju kepada kualitas lapangan yang dinilai buruk.
Mereka menilai permainan kedua tim kurang maksimal akibat buruknya lapangan. Beberapa bagian rumput di Stadion PTIK terlihat telah hilang, terutama di bagian tengah lapangan.
Lapangan apa itu... Permainan tidak bisa berkembang....
— Syahrul Limpo (@dg_kawank) April 27, 2019
Pertandingan antara Bhayangkara v PSM tadi kurang menarik, terlihat pemain PSM "males2an" untuk berlari. Apa mungkin karena kondisi lapangan yang kurang "layak" ?
— Yongky Satria (@yongky_satria) April 27, 2019
Lapangan jelek, permainan dan taktik susah diterapkan.#EwakoPSM @PSM_Makassar
— #MelampauiPeluitPanjang (@adesaktiawan) April 27, 2019
Kondisi lapangan pertandingan Bhayangkara FC vs PSM begitu buruk. Ga ngerti bagaimana PSSI bisa meloloskan stadion tsb untuk dijadikan home klub Piala Indonesia.
— Mandro Sihombing (@MandroSihombing) April 27, 2019
Stadion Tugu yang kondisi lapangannya relatif lebih baik malah selalu ditolak untuk dijadikan homebase Persitara.
🤷♂️
Pertandingan Bhayangkara FC vs PSM Makassar sejatinya dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Akan tetapi, polisi tidak memberi izin keamanan sehingga lokasinya dipindahkan ke Stadion PTIK.
Pelatih PSM Makassar bahkan sempat bergurau menanggapi pertandingan yang diselenggarakan di markas Bhayangkara FC tersebut.
"Saya pikir ini penting untuk pemain saya menggunakan sepatu yang cocok," ujar Darije disambut tawa para awak media.
Bhayangkara FC merupakan klub pertama yang mengelola stadion sendiri tanpa harus menyewa. Dua klub Liga 1 lainnya, Bali United dan Madura United, diketahui mulai melakukan langkah yang sama.
Mengenang Herlina Kasim, Sang Kartini Sepak Bola Indonesia
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Kratingdaeng Piala Indonesia dan Olahraga Lainnya di FOOTBALL265.COM