FOOTBALL265.COM - Sheffield United FC menjadi salah satu klub yang berhasil promosi ke kasta tertinggi Liga Inggris -Premier League- musim depan. Namun ada satu catatan menarik dari tim ini dan bisa disebut tim paling sial. Kenapa?
Menjelang berakhirnya musim kompetisi 2018/19, dua tim dari Divisi Championship atau kasta kedua Liga Inggris berhasil memastikan diri promosi ke Liga Primer Inggris musim depan, yakni Norwich City dan Sheffield United.
Norwich City dan Sheffield United sampai pekan ke-45 Divisi Championship berhasil menempati urutan teratas klasemen. The Canaries berada di posisi pertama dengan 91 poin, dan Sheffield United di tempat kedua dengan 88 poin.
Keduanya tak mungkin lagi dikejar oleh tim-tim Divisi Championship lainnya. Leeds United yang ada di posisi ketiga saja, masih mengumpulkan 83 poin dan kompetisi tinggal menyisakan satu laga lagi.
Kembali ke Sheffield United FC, meski berhasil lolos ke kasta teratas Liga Inggris musim depan, namun klub yang bermarkas di Bramall Lane ini mempunyai catatan kelam bahkan bisa dibilang sial saat mentas di kasta teratas Liga.
Pasalnya, Sheffield United FC gagal bertahan walau hanya semusim di Liga Inggris, bahkan mereka selalu kembali turun kasta di musim berikutnya.
Sheffield United FC sendiri sudah tiga kali tampil di Premier League, penampilan pertama mereka terjadi di tahun 1992–93 di mana mereka berhasil finish di peringkat 14. Pada musim berikutnya, Sheffield United FC gagal tampil maksimal dan terdegradasi usai menempati peringkat ke-20 di akhir kompetisi.
Para pemain Sheffield United FCThe Blades pun harus menunggu 12 tahun untuk bisa kembali ke Liga Primer Inggris. Sayangnya, penantian panjang mereka tak berjalan mulus, lantaran di musim 2006–07 mereka cuma singgah semusim di Liga Primer dan kembali turun kasta usai finis di peringkat ke-18.
Sialnya lagi, mereka harus degradasi cuma karena selisih satu gol dari Wigan Athletic yang berada di atasnya dan memiliki poin sama yakni 38 poin.
Kini usai 11 tahun menanti, Sheffield United kembali mempunyai kesempatan untuk membuktikan eksistensi mereka di Liga Inggris.
Mampukah Billy Sharp dan kolega tampil impresif, dan bertahan minimal semusim di kasta teratas Liga Ratu Elizabeth tersebut, atau malah kembali bernasib sial dan harus terdegradasi musim berikutnya.
Vlog Piala Indonesia, Hujan Gol Laga Bhayangkara vs PSM
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Primer Inggris dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT