Daley Blind, Bukti Buruknya Aksi Transfer Manchester United Pasca Sir Alex
Daley Blind merupakan bukti lain dari buruknya strategi atau pemilihan transfer pemain Manchester United sejak pensiunnya sang manajer legendaris, Sir Alex Ferguson, pada 2013 lalu.
Tercatat sejak musim 2013/14, Man United telah menghabiskan dana sekitar 800 juta pound (hampir 15 triliun rupiah) untuk berbelanja 24 pemain.
Di antara mereka, yang tersisa tinggal Juan Mata, Luke Shaw, Ander Herrera, Rojo, Anthony Martial, Matteo Darmian, Paul Pogba, Eric Bailly, Romelu Lukaku, Nemanja Matic, Victor Lindeloef, Alexis Sanchez, Fred, Diogo Dalot, dan Lee Grant.
Ya, sejak Sir Alex pensiun, Man United menjelma menjadi klub boros belanja pemain yang tak segan mengucurkan banyak uang demi mendaratkan target. Hal ini sangat jarang terjadi di era Ferguson.
Tak cuma itu, catatan merah lain ialah dari tiga pembelian terakhir Man United. Fred (gelandang), Dalot (bek kanan) dan Lee Grant (kiper) bergabung pada 2018/19. Artinya, ketika melepas Blind, kubu Iblis Merah tidak mencari pengganti yang sepadan di posisi bek tengah.
Hal itu jadi blunder besar. Hanya Victor Lindelof yang diandalkan di jantung pertahanan. Smalling kerap bikin blunder, Rojo, Bailly, dan Jones adalah langganan cedera.
Dengan kemerosotan insting dari perekrutan pemain, maka sebaiknya Man United menunjuk Direktur Sepak Bola, sebuah wacana yang sudah mengemuka selama setidaknya semusim terakhir.
Keberadaan seorang Director of Football akan memudahkan Ole Gunnar Solskjaer ataupun pelatih Man United berikutnya dalam mendatangkan pemain sesuai kebutuhan tim.