Liga Indonesia

Berlaga di Piala AFC 2019, Appi Curhat Soal Infrastruktur PSM Makassar

Kamis, 2 Mei 2019 03:57 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Coro Mountana
© Wira Wahyu Utama/Football265.com
Suasana latihan PSM Makassar di Stadion Mattoanging, Sabtu (19/01/19). Copyright: © Wira Wahyu Utama/Football265.com
Suasana latihan PSM Makassar di Stadion Mattoanging, Sabtu (19/01/19).

FOOTBALL265.COM - PSM Makassar dipastikan lolos ke babak semifinal zona ASEAN Piala AFC 2019. Namun di balik itu, tersimpan cerita pilu bahwa Marc Klok dan kawan-kawan harus menjalani sejumlah partai Piala AFC tanpa dukungan penuh suporter seperti di Stadion Andi Mattatta Mattoanging (AMM). 

Sejak berlaga di ajang Piala AFC, PSM Makassar memang menggunakan Stadion Pakansari, Bogor. Alasannya tak lain  karena masalah Stadion AMM yang tidak memenuhi standar AFC. 

"Dari awal kami targetkan juara grup untuk membuktikan bahwa kami pantas bermain di kompetisi Asia.. Walaupun secara infrastruktur kami harus menadi tim yang tidak bermain di kandang sendiri," ujar Bos PSM Makassar, Munafri Arifuddin, pada Selasa (30/04/19).

Pria yang kerap disapa dengan Appi itu menjelaskan lebih lanjut perihal Stadion AMM yang jauh dari kata layak untuk menggelar laga internasional. Menurutnya, pihaknya sebagai pihak ketiga, dalam hal ini penyewa tidak bisa berbuat banyak untuk membenahi stadion sarat sejarah tersebut.

"Masalah ini sebenarnya masalah klasik, Stadion AMM itu bukan punya kami. Itu punya yayasan (YOSS) yang sekarang lagi menyesuaikan stasus kepemilikan dengan Pemprov (Sulsel)," katanya.

Terkait itu, pihak manajemen PSM Makassar berharap agar polemik soal kepemilikan Stadion AMM bisa segera tutnas. Sehingga pihaknya memiliki kekuatan hukum yang jelas untuk mengembangkan Stadion Andi Mattalatta Mattoanging. 

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada kejelasan. Sehingga kami bisa memberikan proposal untuk membangun stadion yang representatif di Asia atau pun standar FIFA," ungkapnya.

Sebelumnya, Appi juga pernah menegaskan bahwa pihak Bosowa Grup sebagai sponsor utama tim PSM Makassar sejatinya bersedia merenovasi Stadion AMM. Termasuk memasangi single seat, penambahan kapasitas, dan fasilitas penunjang lainnya sesuai standar internasional.

Hanya saja, hal itu belum bisa terwujud karena persoalan status kepemilikan Stadion AMM. Pihaknya belum berani mengambil risiko membangun tanpa ada kejelasan hukum atau kesepakatan semua pihak.

"Jangankan merenovasi stadion, mengelola kawasan stadion pun kami mau," tegas menantu dari pendiiri Bosowa Corp, Aksa Mahmud.

Curhat Sutiyoso Susah Payah Bangun Persija

Terus Ikuti Perkembangan Seputar PSM Makassar dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.