FOOTBALL265.COM - Klub sepak bola Indonesia, Persib Bandung akhirnya meresmikan Robert Rene Alberts jelang Liga 1 2019 dimulai.

Kedatangan Robert Rene Alberts ini tentunya menjadi jawaban dari tuntutan Bobotoh selama ini. Mereka memang kurang puas dengan kepelatihan Miljan Radovic sejauh ini.

Miljan Radovic pun mengumumkan pengunduran dirinya lewat akun Instagram pribadi miliknya sesaat sebelum Robert Rene Alberts diresmikan oleh Persib Bandung.

"Hatur nuhun (Terima Kasih) Radovic, wilujeng sumping (Selamat Datang) Rene," tulis website Persib, Jumat (03/05/19).

Sudah senang memiliki Robert Rene Alberts sebagai pelatih tim kesayangan mereka di Liga 1 2019 mendatang, Bobotoh harus mempersiapkan diri melihat kiprah eks pelatih PSM Makassar itu.

Berikut INDOSPORT jabarkan 4 hal yang akan terjadi selama Robert Rene Alberts melatih Persib Bandung di Liga 1 2019.

1. Vokal ke Pengurus Liga Indonesia

Robert Rene Alberts bisa dibilang salah satu pelatih yang paling vokal dalam mengkritik para pengurus Liga Indonesia. Ini mungkin akan membuat Bobotoh merasa senang.

Hal ini terlihat saat Rene Alberts mempermasalahkan ketidakjelasan jadwal Liga 1 2018, yang pada awal tahun lalu belum juga dimulai.

"Masih belum ada berita kapan liga sebenarnya dimulai. Kelihatnannya semua orang yang terlibat, hanya fokus ke Piala Presiden yang sedang berlangsung," ucapnya di akun media sosial pribadiya.

2. Suka Mengkritik Fasilitas Pertandingan

© Arif Rahman/INDOSPORT

Pelatih anyar Persib Bandung, Robert Rene Alberts sesuai diperkenalkan manajemen PT PBB di 1933 Dapur & Kopi, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (03-05-2019). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT

Robert Rene Alberts juga termasuk salah satu pelatih yang nampaknya hobi mengkritik pertandingan, baik itu hasil atau pun fasilitas stadion tempat timnya bermain.

Robert Rene Alberts pernah mengkritik kondisi lapangan Stadion Marora markas dari Perseru Serui yang memang sangat buruk.

"Ini jadi pertandingan tersulit di Liga Indonesia. Kita juga agak kecewa dengan kondisi dari lapangan, stadion ini sangat jauh dari standar regulasi," ucapnya lagi.