Bali United mencoba mengambil inisiatif serangan di awal babak kedua dan mendapatkan tendangan bebas pada menit ke-49. Stefano Lilipaly melepaskan tendangan terukur, untungnya bisa ditepis oleh Andritany. 

Menit ke-53, Ramdani Lestaluhu melepaskan tendangan first time, namun masih melebar. Memasuki menit ke-56 Paulo Sergio kedapatan handsball di kotak penalti. 

Para pemain Bali United melancarkan protes karena wasit sempat melanjutkan pertandingan, tetapi setelah berdiskusi dengan hakim garis, wasit menunjuk titik penalti. 

Ismed Sofyan menjadi algojo penalti, dengan tenang Ismed Sofyan mengecoh Wawan Hendrawan yang bergerak ke arah berlawanan. Persija Jakarta pun unggul 1-0 dan agregat menjadi 2-2. 

Bali United yang tertinggal kembali mendapat tendangan bebas pada menit ke-66. Kali ini tendangan bebasnya kembali gagal, kali ini Andritany menyelamatkannya dengan kaki. 

Peluang emas Bali United tercipta pada menit ke-72 dalam situasi empat lawan dua. Yabes Roni memberikan bola kepada Stefano Lilipaly, namun tendangan Lilipaly kembali ditepis Andritany. 

Pertandingan terus berjalan dan tambahan waktu 4 menit diberikan oleh wasit. Persija Jakarta masih mendapatkan peluang dari tendangan bebas dalam jarak ideal. 

Tetapi tendangan bebas dari Ismed Sofyan tipis saja melambung di atas gawang Bali United. Skor 1-0 untuk kemenangan Persija Jakarta menjadi akhir dari pertandingan ini. 

Persija Jakarta lolos ke semifinal berkat agresivitas gol tandang atas Bali United.