Berawal dari Kegagalan

Ide untuk membuat stadion baru di Kota Madrid sudah ada sejak tahun 1988. Dewan Olahraga Kota Madrid berencana mengajukan diri menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Atletik 1997. 

Dibangunlah sebuah stadion atletik yang selesai dikerjakan pada tahun 1993 dan berkapasitas 20.000 tempat duduk. Akan tetapi, Madrid gagal menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Atletik 1997. 

Athena, Yunani, yang terpilih menjadi tuan rumah Kejuaraaan Dunia Atletik 1997. Ini adalah kegagalan pertama yang dialami stadion ini. 

Setelah sempat terbengkalai dan hanya menggelar event olahraga skala lokal, stadion ini mendapat secercah harapan pada tahun 2004. Kota Madrid mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2016. 

Tetapi kegagalan kedua menghampiri Kota Madrid. Olimpiade 2016 akhirnya digelar di Rio De Janeiro, Brasil. 

Akhirnya, pada tahun 2011 Atletico Madrid berencana membuat stadion baru di lokasi stadion atletik tersebut. Stadion ini direncanakan akans selesai pada tahun 2015 namun molor hingga 2017. 

Molornya pembangungan tersebut lagi-lagi karena Madrid gagal menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 (yang akhirnya digelar di Tokyo). 16 September 2017 Stadion Wanda Metropolitano resmi dibuka dengan laga Atletico Madrid vs Malaga yang berakhir untuk kemenangan tuan rumah 1-0. 

Nama-nama yang Melekat

Saat pertama dibangun, cikal bakal Stadion Wanda Metropolitano dikenal dengan nama Estadio de la Comunidad de Madrid (Stadion Komunitas Madrid) atau Estadio Olimpico de Madrid (Stadion Olimpiade Madrid).

Tetapi, stadion tersebut punya nama panggilan Estadio de La Peineta (Stadion Sisir), karena bentuk stadion yang hanya memiliki satu tribun tersebut sangat mirip dengan sisir. 

Setelah resmi menjadi milik Atletico Madrid pada tahun 2017 lalu, stadion ini diberi nama Stadion Wanda Metropolitano. Wanda adalah penamaan karena sponsor, yaitu Wanda Group perusahaan real estate asal China. 

Untuk kompetisi resmi UEFA seperti Liga Champions atau Liga Europa, stadion ini hanya menggunakan nama Estadio Metropolitano karena UEFA tak membolehkan ada nama sponsor untuk materi promosi. 

Pengganti Vicente Calderon

Sebelum menggunakan Stadion Wanda Metropolitano, Atletico Madrid menggunakan Estadio Manzanares atau Stadion Vicente Calderon sejak tahun 1966. 

Stadion Vicente Calderon yang berkapasitas 54.907 penonton dianggap sulit untuk dikembangkan karena berdekatan dengan sungai dan jalan tol. 

Hingga akhirnya Atletico Madrid membangun Stadion Wanda Metropolitano yang berkapasitas 67.703 penonton. Dua tahun setelah diresmikan, Stadion Wanda Metropolitano dianggap sebagai salah satu stadion terbaik di dunia. 

Dua tahun setelah diresmikan pula, Stadion Wanda Metropolitano terpilih untuk menggelar laga yang sangat penting dan bergengsi, laga final Liga Champions musim 2018/19. 

Seneng-seneng Bareng The Jakmania

Ikuti Terus Berita Liga Champions dan Berita Sepak Bola Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM