Mengenal Kenneth Butter, Pemandu Bakat Indonesia Penyelamat Liverpool di Liga Champions
Kenneth Butter ternyata seorang pemandu bakat yang cukup terkenal di sepak bola Belanda. Yang membuat bangga lagi, dia ternyata lahir di Sumatera Selatan pada tanggal 22 November 1957 silam.
Butter sendiri mengaku dirinya memulai karier sebagai pelatih di cabang klub amatir milik Sparta Rotterdam selama tujuh tahun lamanya sebelum ditunjuk sebagai pemandu bakat secara profesional oleh Sparta Rotterdam.
Mulai dari sinilah kisah Butter menemukan bibit-bibit muda sepak bola Belanda berawal. Butter memulainya dengan menjadi kepala pemandu bakat untuk Sparta U-13 dan U-15, yang memang menelurkan para pemain berbakat.
Pemain yang baru mencetak dua gol ke gawang Barcelona, Wijnaldum, merupakan salah satu yang sangat dekat dengan Butter, bahkan sudah seperti hubungan ayah dan anak.
Pria yang lahir di Indonesia ini mencium bakat Wijnaldum saat sang pemain baru berusia delapan tahun, dan itu masih bermain untuk cabang klub amatir milik Sparta Rotterdam. Dia mengakui, bakat Wijnaldum sangat besar jika dibanding anak-anak seusianya saat itu.
"Saya melihat pemain seperti Ruud Gullit saat Wijnaldum masih sangat belia. Seorang bocah dengan kecepatan berlari dan insting tajam mencetak gol," kata Butter soal pertama kali dia melihat bakat besar Wijnaldum, kepada De Telegraaf.
Setelah itu, Butter pun mengaku dirinya langsung memasukkan nama Wijnaldum dalam daftar para pemain pantauannya. Benar saja, sekarang Wijnaldum bahkan menjadi bintang untuk Liverpool yang menyingkirkan Barcelona.
Lalu, seperti apa sosok Butter untuk Wijnaldum sendiri? Berikut INDOSPORT juga memaparkan penjelasan dari sang pemain sendiri.