Melihat calon lawan Timnas Indonesia U-19, rasanya Timor Leste di atas kertas dapat dengan mudah dikalahkan. Sedangkan Hong Kong mungkin akan menjadi lawan yang menyimpan sejuta misteri bagi skuat asuhan Fakhri Husaini.

Pasalnya di level senior, Hong Kong telah menunjukan kapasitas mereka dengan sempat menahan Timnas Indonesia asuhan Bima Sakti pada 16 Oktober 2018. Jadi mungkin Hong Kong akan menjadi lawan yang cukup berbahaya meski seharunya masih bisa dikalahkan.

Masalah sebenarnya ada di Korea Utara yang bisa dikatakan lebih diunggulkan di grup K kali ini. Bayangkan saja berdasarkan rekor pertemuan di usia senior, Timnas Indonesia hanya mampu meraih 1 imbang dengan 8 kekalahan dan tanpa sekalipun menang.

Tapi jika melihat di level U-23, Timnas Indonesia pernah menahan imbang 0-0 atas Korea Utara di Stadion Pakansari, Cibinong pada ajang PSSI Anniversary Cup 2018, Senin (30/04/18). Saat itu, Timnas Indonesia diasuh oleh Luis Milla bermain dengan sangat baik.

Meski berat, tapi melihat kerangka dasar Timnas Indonesia U-19 sebagian besar merupakan tim Garuda Select yang sedang berguru di Inggris, rasanya ada sedikit harapan untuk buat kejutan.

Andai melawan Korea Utara terlalu berat untuk dikalahkan, setidaknya kita bisa berharap Timnas U-19 dapat menjadi salah satu dari 4 runner up terbaik agar bisa tampil di Piala Asia di Jepang.

Untuk itu, seperti yang sudah dijelaskan kalau sebagian besar fondasi tim berasal dari Garuda Select. Lantas siapa saja penggawa Garuda Select yang besar kemungkinan akan menjadi andalan untuk Timnas Indonesia U-19?