FOOTBALL265.COM - Bintang muda Tanah Air, Witan Sulaeman menjadi salah satu pilar utama di Timnas Indonesia U-22 dalam ajang Piala AFF U-22 2019 lalu. Dirinya selalu tampil di setiap pertandingan di ajang tersebut.
Witan sendiri dianggap pantas masuk dalam skuat Timnas Indonesia U-22. Pasalnya, ia telah menampilkan permainan gemilang bersama Timnas Indonesia U-19 di Piala Asia U-19 2018 lalu.
Bahkan dirinya berhasil menjadi pencetak gol terbanyak di kubu Timnas Indonesia U-19 dengan torehan tiga gol. Catatan itu terbilang sangat fantastis mengingat dirinya bukan seorang striker murni.
Tiga gol tersebut ia sarangkan saat Timnas Indonesia U-19 berhasil menumbangkan Chinesse Taipei (dua gol) dan Uni Emirat Arab (satu gol).
Pada Piala AFF U-22 2019 kemarin, Witan juga berhasil mengemas satu gol. Itu terjadi ketika Timnas Indonesia U-22 bermain imbang 2-2 dengan Malaysia U-22. Sedangkan gol lainnya disematkan oleh Marinus Wanewar.
Menariknya, Witan juga berhasil membawa Timnas Indonesia U-22 menjuarai Piala AFF U-22 2019. Trofi itu nyatanya bisa mengobati luka pecinta sepak bola nasional setelah Timnas Indonesia senior gagal total di Piala AFF 2018 lalu.
Sayangnya, Witan gagal membawa Timnas Indonesia U-22 lolos Kualifikasi Piala AFC U-23 2020 kemarin. Karena Garuda Muda hanya mampu menempati posisi ketiga klasemen akhir Grup K Kualifikasi Piala AFC U-23 2020.
Meski demikian, Witan tetap pantas mendapatkan ‘pekerjaan’ di klub-klub ternama sepak bola Indonesia. Namun hingga saat ini pemain yang saat ini usianya masih menyentuh 17 tahun tersebut belum mendapatkan klub alias menganggur.
Hal tersebut nyatanya membuat Witan Sulaeman menjadi satu-satunya pemain Timnas Indonesia U-22 yang tidak memiliki klub. Karena sampai saat ini Witan masih berstatus pemain SKO Ragunan.
Padahal Witan sudah cukup pantas memainkan peran di kompetisi sepak bola paling bergengsi di Indonesia. Setidaknya, Witan bisa menjadi pelapis di klub ternama Liga 1. Mengingat, Liga 1 identik dengan jadwal yang cukup padat.
Witan Sulaiman, pemain muda Timnas Indonesia saat berselebrasi.Witan sendiri nyatanya memiliki alasan tersendiri mengapa dirinya masih menganggur dan tidak terdaftar sebagai pemain profesional di kompetisi Liga 1. Karena Kemenpora telah memproyeksikan Witan agar bisa berkarier di Eropa.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta. Sejak tahun lalu, Raden Isnanta telah merencanakan jika Witan akan menyusul Egy Maulana Vikri untuk merasakan atmosfer sepak bola Eropa.
"Sejak tahun lalu juga sudah banyak lamaran ke Witan. Tapi waktu itu bedanya dengan Egy dia menunggu sampai lulus. Witan sendiri sudah siap menunggu dan kami akan mempercayakan diri akan kita promosikan ke level internasionalnya nanti," ucap Isnanta beberapa waktu lalu.
Ini pun menjadi alasan yang cukup logis mengapa Witan sampai saat ini tidak mendapatkan kontrak professional dari klub-klub yang berkarier di Liga 1.
Progres Pembangunan Stadion BMW, Sudah Sampai Mana?
Terus Ikuti Sepak bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT