Bola Internasional

Nguyen Cong Phuong, Striker Vietnam yang Bisa Buat Pemain Indonesia Main di Liga Korsel

Jumat, 17 Mei 2019 15:25 WIB
Editor: Rafif Rahedian
 Copyright:
Perjalanan Singkat Nguyen Cong Phuong

Nguyen Cong Phuong memulai karier sepak bola mudanya bersama dengan Hoang Anh Gia Lai – Arsenal JMG Academy selama tujuh tahun sejak 2007 silam. Klub Vietnam yang bekerja sama dengan akademi Arsenal itu akhirnya membentuk karakter permainan sang striker.

Pada musim 2015, Nguyen Cong Phuong akhirnya dipromosikan ke tim senior Hoang Anh Gia Lai (HAGL). Dirinya pun langsung menjadi pilihan utama di lini serang HAGL dan sukses mengemas 6 gol dari 25 pertandingan di Liga Utama Vietnam.

Penampilan apiknya bersama HAGL pun membuat Nguyen Cong Phuong dilirik oleh klub kasta kedua Liga Jepang, yakni Mito Hollyhock. Namun di sana sang striker tak mampu menampilkan permainan terbaiknya. Ia hanya memainkan lima laga dan gagal mencetak gol.

Ia pun akhirnya kembali ke HAGL dan lagi-lagi menjadi pilar utama selama dua musim beruntun (2017 dan 2018). Dalam dua musim tersebut, ia mampu mengoleksi 19 gol dari 50 pertandingan di Liga Utama Vietnam.

Penampilan apiknya tak hanya diperlihatkan saat membela klub. Nguyen Cong Phuong juga tampil fantastis saat membela Timnas Vietnam di berbagai level usia. Bahkan ia mampu meraih trofi prestisius di Timnas Vietnam.

Itu terjadi ketika dirinya sukses membawa Timnas Vietnam mengangkat trofi Piala AFF 2018 lalu. Dalam ajang tersebut, ia mampu mengoleksi 3 gol dari 7 pertandingan yang dijalaninya.

Penampilan apiknya itu pun membuat dirinya diberikan kesempatan di K-League bersama Incheon pada musim 2019. Terhitung, ia telah memainkan 7 pertandingan dari 11 pekan yang sudah dimainkan Incheon pada musim ini. Namun ia belum mampu mencetak gol.

Meski demikian, Nguyen Cong Phuong telah diberikan kesempatan untuk menjadi starter sebanyak tiga kali. Itu menunjukkan bahwa dirinya bisa bersaing di persepakbolaan Korea Selatan.

Sayangnya, saat ini Incheon berada di dasar klasemen dengan raihan enam poin. Itu terjadi ketika mereka hanya meraih 1 kemenangan, 3 kali imbang dan tumbang sebanyak 7 kali hingga pekan ke-11 Liga Utama Vietnam.

Progres Pembangunan Stadion BMW, Sudah Sampai Mana?

Terus Ikuti Sepak bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT