FOOTBALL265.COM – Perseru Badak Lampung FC bisa dikatakan sebagai anak baru di kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia, Liga 1. Mereka lahir setelah mengakuisisi lisensi salah satu tim yang konsisten di Liga 1, yakni Perseru Serui.
Meski demikian, namun Badak Lampung hampir melepas keseluruhan pemain Perseru musim lalu. Salah satu pemain Perseru yang dipertahankan Badak Lampung adalah pemain bertahan asal Jepang, Kunihiro Yamashita.
Oleh karena itu, tim yang mendapatkan julukan Laskar Saburai tersebut layak disebut sebagai anak baru di kompetisi Liga 1 2019 ini. Karena Badak Lampung bakal menghadirkan persaingan baru dengan wajah-wajah anyar.
Badak Lampung sendiri telah mempersiapkan diri secara matang untuk mengarungi debutnya di Liga 1. Sejumlah pemain asing pun telah mereka datangkan, yakni Janeth Silvester Kamare, Fernando Jose Gomes Junior dan Marcus Vinicius Vidal Cunha.
Laskar Saburai juga merekrut nama-nama ternama di persepakbolaan Indonesia pada bursa transfer musim ini. Langkah itu diambil agar mereka bisa bertahan di kompetisi Liga 1, setidaknya hingga musim depan.
Baru-baru ini Badak Lampung berhasil mendatangkan dua pemain ‘buangan’ Persib Bandung, yakni Fulgensius Billy Keraf dan Moch Al Amin Syukur Fisabillah alias Sabil. Setelah resmi tak terdaftar di skuat Persib, Badak Lampung langsung bergerak cepat menyodorkan kontrak.
Kedatangan Billy Keraf dan Sabil ini nyatanya menambah daftar pemain ‘buangan’ Liga 1 di skuat Badak Lampung musim 2019. Terhitung, setidaknya ada lima pemain lokal ternama yang berstatus ‘buangan’ klub-klub Liga 1 dalam skuat Laskar Saburai.
Selain Billy Keraf dan Sabil, Badak Lampung juga telah lebih dulu merekrut Talaohu Abdul Musafri, Arthur Irawan, dan Frengky Kogoya. Tiga nama tersebut nyatanya telah terbuang dari klub lamanya di bursa transfer musim ini.
Talaohu Abdul Musafri merupakan pemain veteran yang sudah tak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia. Dirinya tak lagi mendapatkan tempat utama di Barito Putera setelah hanya memainkan sembilan laga di Liga 1 2018 lalu.
Namun usianya yang sudah terbilang tua (37 tahun), membuat dirinya mulai tersisihkan dari skuat Barito Putera. Namun nampaknya Badak Lampung membutuhkan aktor veteran untuk menularkan pengalaman kepada pemain yang masih minim menit bermain.
Pemain ‘buangan’ kedua adalah Arthur Irawan. Pemain yang saat ini berusia 26 tahun tersebut telah terbuang dari skuat klub-klub Liga 1 sejak 2017 lalu. Dirinya sempat dilepas oleh Persija dan Borneo FC pada musim 2017 lalu.
Sedangkan pada musim 2018 lalu, pemain yang pernah menimba ilmu di Spanyol tersebut juga terbuang dari skuat klub promosi, Persebaya Surabaya. Dirinya hanya memainkan satu pertandingan, sebelum akhirnya dilepas.
Terakhir ada nama mantan penggawa Persija Jakarta, Frengky Kogoya. Gelandang berusia 21 tahun tersebut menjadi bagian saat Macan kemayoran menjuarai Liga 1 2018 lalu. Namun ia hanya memainkan empat laga hingga akhirnya dilepas.
Meski mendatangkan sejumlah pemain berlabel ‘buangan’ tersebut, namun bukan berarti mereka tak memiliki kualitas. Bisa saja lima pemain ‘buangan’ justru menjadi bintang di kompetisi Liga 1 2019 nanti.
Progres Pembangunan Stadion BMW, Sudah Sampai Mana?
Terus Ikuti Sepak bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT