Setelah tahun 2012, Safee Sali kembali meredup apalagi setelah kabar kontroversial dirinya berkelahi dengan pemain asing JDT saat itu, Kiko Insa. 

Hingga pada 2013, dia kembali dipinjamkan kembali ke Arema FC, namun kariernya tak kunjung membaik. Hingga pada 2017 lalu, dia mengakhiri kerja samanya dengan JDT untuk bergabung dengan PKNS FC.

Hingga pertengahan 2018, Safee Sali tak terdengar lagi di sepak bola Malaysia dan Indonesia. Ternyata setelah INDOSPORT telusuri, dia bermain untuk klub kasta kedua sepak bola Malaysia, yakni Perlis FC.

Kontrak Safee Sali dengan Perlis FC berakhir pada Februari 2019 lalu. Seperti yang diungkap oleh sang pemain lewat akun Instagram pribadinya, dia menjelaskan alasannya cabut dari Perlis FC.

"Segala yang saya berikan untuk Perlis FC memang tidak ada maknanya untuk para pengurus klub. Keputusan saya ini memang sangat berat, tapi demi memberi pelajaran untuk para pengurus klub," tulisnya membenarkan isu para pemain Perlis FC mengalami penunggakan gaji.

Tidak sampai sepekan usai pengunduran dirinya, Safee Sali mengumumkan bahwa dirinya bergabung dengan klub Liga Super Malaysia, Petaling Jaya City FC.

Kini, Petaling Jaya City FC menempati posisi ketujuh di klasemen sementara Liga Super Malaysia 2019 setelah memainkan 14 pertandingan.

Safee Sali sendiri sudah bermain sebanyak sembilan kali, dengan delapan kali sebagai starter untuk PJ City FC.

Terakhir, seperti unggahan Safee Sali di akun pribadi Instagram miliknya, dia baru saja mencetak gol untuk PJ City FC. Gol tersebut cukup keren, dengan cara menyongkel bola sebelum dirinya bertabrakan dengan kiper.