FOOTBALL265.COM - PSM Makassar sukses mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia, lantaran mampu tampil impresif sepanjang bulan Mei.
Tim berjuluk Juku Eja itu mampu menyapu bersih empat pertandingan beruntun dengan kemenangan, di tiga kompetisi berbeda yakni Piala Indonesia, Piala AFC 2019 dan Liga 1 2019.
Kegemilangan PSM diawali saat mereka mengalahkan Bhayangkara FC di leg kedua perempatfinal Piala Indonesia, pada Jumat (03/05/19) dengan skor 2-0 di Stadion Andi Mattalatta.
Kemudian PSM menang saat melakoni laga tandang ke markas Lao Toyota pada laga terakhir penyisihan grup H Piala AFC 2019, dengan skor 3-0 di New Laos National Stadium pada Selasa (14/05/19).
Sedangkan dua kemenangan lainnya diraih saat menjamu Semen Padang di laga perdana Liga 1 2019 dengan skor 1-0 pada Selasa (20/05/19), serta menang 4-0 atas Badak Lampung FC di pekan ke-2 pada Rabu (29/05/19).
Rentetan hasil positif itu semakin lengkap, ditambah dengan keberhasil PSM menjaga keperawanan gawangnya di empat laga tersebut atau biasa disebut dengan clean sheet.
Empat kemenangan beruntun tanpa sekalipun kebobolan, menyisakan cerita membanggakan tersendiri untuk penjaga gawang PSM, Rivky Mokodompit yang turut berperan penting.
Ini merupakan clean sheet terpanjang dalam karier Rivky selama membela PSM. Sebelumnya, ia kerap tampil angin-anginan dalam beberapa musim terakhir.
Di Liga 1 2018 misalnya, ia sempat beberapa kali melakukan blunder fatal hingga akhirnya diparkir oleh Robert Rene Alberts di bangku cadangan, dan memberi kesempatan untuk Shahar Ginanjar untuk tampil jadi kiper utama.
“Saya juga tahu kalian akan bertanya tentang kiper. Satu kesalahan fatal di lakukan Rivky di situ (vs Persela). Gol lainnya juga dia turut berpengaruh, dan kami akan evaluasi dia,” cetus Rene Alberts.
Kemampuan Rivky semakin diragukan, karena ia masuk dalam daftar penjaga gawang dengan ratio penyelamatan paling rendah di antara 14 kiper di Liga 1 yang sudah menerima lebih dari 20 shot on target menurut data Labbola.
Rivki hanya mampu melakukan 16 kali penyelamatan (66,7 persen) dari total 24 tembakan lawan yang mengarah ke gawangnya musim lalu.
Rasio penyelamatan tersebut lebih rendah dibandingkan Dwi Kuswanto (Persela/85,2%), Awan Setho (Bhayangkara FC/78,6%), Gerri Mandagi (Mitra Kukar/74,2%), Dede Sulaiman (Persipura/70,0%), Teja Paku Alam (Sriwijaya FC/69,4%), dan Syahrul Trisna (PS-TIRA/67,7%).
Namun seiring berjalannya waktu, kemampuan dan konsentrasi Rivky Mokodompit di bawah mistra sudah jauh lebih baik. Penyelamatan demi penyelamatan sulit dihasilkannya demi mengamankan gawang PSM.
Layaknya Keylor Navas, kiper Real Madrid yang juga sering dicerca karena blunder, Rivky kini menjadi pengawal gawang yang sangat tangguh.