Liga Indonesia

Fakta Armyn Dwi Suryathin, Wasit PSS Sleman vs Semen Padang yang Pernah Rugikan Bintang Persija

Minggu, 26 Mei 2019 13:50 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Armyn Dwi Suryathin menjadi pemimpin pertandingan antara PSS Sleman vs Semen Padang di pekan kedua Shopee Liga 1 2019. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Armyn Dwi Suryathin menjadi pemimpin pertandingan antara PSS Sleman vs Semen Padang di pekan kedua Shopee Liga 1 2019.

FOOTBALL265.COM - Armyn Dwi Suryathin, wasit kontroversial yang pimpin laga Shopee Liga 1 2019 (kasta tertinggi bola Indonesia) antara PSS Sleman vs Semen Padang pada Sabtu (25/05/19) malam WIB.

Dalam pertandingan sepak bola yang berlangsung di stadion Maguwoharjo tersebut, PSS Sleman bertindak sebagai tuan rumah berhasil mengamankan satu poin usai bermain imbang 1-1 saat menjamu Semen Padang.

Meski berhasil meraih satu angka, terdapat satu keganjilan dalam pertandingan tersebut yang sampai kini masih menjadi perbincangan hangat para pecinta sepak bola Tanah Air.

Yakni saat wasit Armyn Dwi Suryathin memberikan penalti terhadap Semen Padang FC, ketika pemain PSS Kushedya Hari Yudo terjatuh di kotak penalti.

Padahal jika melihat dalam tayangan ulang, Yudo terjatuh tanpa adannya kontak fisik dengan pemain Semen Padang. Yudo dengan jelas terpelanting beitu saja, ketika posisinya masih seimbang berebut bola dengan M. Rifki.

Sosok Armyn Dwi Suryathin yang menjadi pengadil lapangan pun menjadi viral berkat keputusan kontroversialnya itu, berikut FOOTBALL265.COM coba merangkum fakta wasit Armyn Dwi Suryathin yang didapat dari berbagai sumber.

1. Penampilan Pertama

Melansir dari laman Transfermarkt, diketahui jika Armyn Dwi Suryathin telah memimpin pertandingan di Liga 1 sejak musim 2018 lalu, di mana laga pertama yang ia pimpin adalah partai Persela Lamongan vs TIRA Persikabo (dulu PS TIRA) dengan skor akhir 4-1 untuk kemenangan Persela.

Dalam pertandingan tersebut, Armyn Dwi Suryathin mengeluarkan tiga kartu kuning (2 Persela, 1 TIRA Persikabo), serta satu penalti kepada tim tuan rumah yang gagal berbuah gol.

2. Bersitegang Dengan Pemain Persija

Pada pertandingan kedua yang ia pimpin antara Persija Jakarta vs Bali United di Liga 1 musim lalu, Armyn Dwi Suryathin sempat bersitegang dengan kapten Macan Kemayoran, Ismed Sofyan.

Imbasnya Ismed yang merasa kurang puas dengan keputusan wasit, menendang bola ke arah Armyn Dwi Suryathin,  dan sang pemain pun mendapat kartu kuning kedua.

Ismed sendiri dihukum beberapa pertandingan akibat menyenter bola ke arah wasit, dan Persija Jakarta menelan kekalahan dengan skor 0-2 atas Bali United.

3. Disanksi Komite Wasit

Akibat beberapa kesalahan dalam pengambilan keputusan dalam laga Persija vs Bali United musim lalu, Komite Wasit PSSI melakukan evaluasi terhadap Armyn Dwi Suryathin, dan memutuskan untuk menurunkan grade-nya.