Pertandingan baru berjalan 4 menit, Arema FC mendapat peluang emas lewat aksi Dedik yang bergerak dari sisi kiri. Bola sempat lepas dan jatuh ke kaki Johan Alfarizi, dengan tenang ia melepaskan sepakan kaki kiri tapi bola bisa diblok.

Tiga menit berselang, Persela balas menyerang lewat aksi Rafinha dengan pergerakan dari sisi kiri. Pemain asal Brasil tersebut langsung kirimkan umpan silang tapi belum bisa dimaksimalkan para rekannya.

Kejutan terjadi saat Persela berhasil mencetak gol lebih dulu. Adalah aksi penyerang asal Brasil mereka, Alex yang masuk dari sisi kiri dan diakhiri dengan sebuah sepakan keras, bola menghantam barisan pertahanan Arema dan berbelok arah untuk masuk ke dalam gawang Utam.

Keunggulan Persela tak bertahan lama, dua menit berselang Dendi Santoso berhasil menyamakan kedudukan lewat sebuah tembakan keras dari luar kotak. Bola sempat mengenai Arif Satria namun arah si kulit bundar malah menghujam ke gawang.

Permainan terbuka kedua tim berhasil menyajikan hujan gol dalam laga ini, hanya berselang lima menit dari gol Arema, tim tamu kembali unggul lagi.

Berhasil melewati dua pemain di depan kotak penalti Arema, Hambali melepaskan sepakan menyusur tanah dan tak mampu dihalau penjaga gawang Utam. 2-1 untuk keunggulan Persela.

Arema tak diam diri, dua gol langsung mereka cetak selepas ketertinggal 1-2 atas Persela dan terjadi hanya dalam kurun waktu kurang dari lima menit.

Gol penyama kedudukan datang dari eksekusi cemerlang Dedik, yang mampu lepaskan sepakan akurat dari luar kotak penalti. Keadaan pun kembali imbang Arema 2-2 Persela.

Serangan bergelombang dari kedua kesebelasan terus dilancarkam demi mengamankan kemenangan di babak pertama, namun hingga wasit meniup peluit tanda turun minum tak ada gol tambahan yang tercipta. Arema pun untuk sementara unggul 3-2 atas Persela Lamongan di babak pertama Liga 1 musim 2019.