Liga Indonesia

Kendati Menangkan Laga, Arema FC Lontarkan Kritik Tajam Terhadap Kinerja Wasit

Selasa, 28 Mei 2019 01:26 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Abdurrahman Ranala
© Ian Setiawan/FOOTBALL265.COM
Milomir Seslija dan Dedik Setiawan saat konferensi pers usai laga. Ian Setiawan/FOOTBALL265.COM Copyright: © Ian Setiawan/FOOTBALL265.COM
Milomir Seslija dan Dedik Setiawan saat konferensi pers usai laga. Ian Setiawan/FOOTBALL265.COM

FOOTBALL265.COM - Milomir Seslija tanpa basa basi untuk langsung menyampaikan keluh kesahnya pada kinerja wasit, atas rangkaian keputusan aneh sepanjang laga kontra Persela Lamongan, Senin (27/05/19). 

Pelatih Arema FC asal Bosnia sangat perlu untuk menegaskan kembali soal kinerja perangkat pertandingan. Dwi Susilo dianggap kurang jeli dalam mengambil keputusan yang membuat Arema merugi.

"Saya nyatakan, wasit gagal dalam pertandingan malam ini. Dia kurang jeli dalam membuat sejumlah keputusan," ujar Milomir Seslija.

Dalam hematnya, ada sejumlah kejanggalan dalam keputusan pengadil lapangan hijau asal DKI Jakarta itu. Hamka Hamzah dkk dianggap bisa saja memenangi laga dengan lebih dari satu gol, sepeti skor 3-2 yang tercantum di papan skor.

"Ada dua kali penalti yang seharusnya diberikan wasit untuk tim kami," sebut Milomir.

Sorotan berikutnya adalah soal pemberian kartu kuning. Milomir menilai, dua dari kartu kuning yang diberikan kepada Arema merupakan keputusan aneh yang merugikan.

Yaitu saat mengganjar kartu kuning kepada Hanif Sjahbandi di menit 33 dan Jayus Hariono di menit 68. Wasit Dwi Susilo langsung menghukum tanpa memberi peringatan lebih dulu, kendati pelanggaran yang dilakukan hanya ringan.

"Tim lawan seharusnya mendapatkan kartu kuning lebih banyak dibanding kami (3 berbanding 2)," tandas eks pembesut Madura United tersebut.

"Jadi saya simpulkan, wasit menghancurkan jalannya pertandingan yang sebenarnya sangat seru," pungkas Milomir.