Analisis Chelsea vs Arsenal: Manfaat Daya Ledak Babak Kedua
Chelsea terbilang menampilkan permainan yang kurang maksimal di pertandingan paruh pertama. Bahkan, The Blues beberapa kali mendapatkan tekanan-tekanan berbahaya dari Arsenal sepanjang babak pertama.
Jika Chelsea terus menampilkan permainan seperti itu, maka mereka dipastikan tidak akan merengkuh juara Liga Europa 2018/19. Karena serangan Chelsea bisa dikatakan lebih sedikit dibandingkan dengan Meriam London.
Namun setelah turun minum, Chelsea berhasil menampilkan permainan yang sangat fantastis. Tim yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk mencetak tiga gol di babak kedua.
Para pemain Arsenal pun akhirnya terbawa dengan irama permainan Chelsea. Hal itulah yang membuat Mesut Ozil dan kawan-kawan gagal menebar ancaman berarti ke gawang lawan. Arsenal seperti kekurangan sarana untuk menyamai intensitas permainan Chelsea.
Meledaknya permainan Chelsea di babak kedua nyatanya tak terlepas dari aksi Eden Hazard. Pemain berkebangsaan Belgia tersebut memulai paruh pertama agak lambat, namun sang pemain lebih menampilkan taringnya pada babak kedua.
Menyusul gol Olivier Giroud, Hazard langsung mengirinkam umpan terukur kepada Pedro yang akhirnya dikonversikan menjadi gol. Hazard juga kembali terlibat dalam dua gol terakhir Chelsea ke gawang Arsenal.
Mantan pemain Lille tersebut berhasil mencetak dua gol tambahan. Gol tersebut membuat Arsenal semakin sulit untuk mendapatkan keajaiban come back pada pertandingan tersebut.
selain Hazard, N’Golo Kante juga memiliki peran tersendiri dalam kemenangan tersebut. Menariknya, Kante dibebaskan dari tugas defensifnya oleh sang pelatih. Ia tak diwajibkan untuk sedikit mundur untuk menjaga pertahanan lini tengah Chelsea.
Namun pada pertandingan malam tadi, Kante tetap ikut mundur saat Meriam London maju dan menyerang dengan bola. Kante tidak membiarkan pemain Arsenal menguasai lini tengah dan mampu membantu Chelsea memenangkan pertandingan.