Kepergian Maurizio Sarri ke Juventus dapat menghadirkan efek domino, terlebih ke bursa transfer pelatih. ‘Pertukaran’ antara Chelsea dan Juventus berpeluang terjadi.

Massimiliano Allegri masuk kandidat terfavorit untuk menggantikan Sarri di Chelsea. Sebelum Sarri, the Blues nyatanya tidak asing dengan kehadiran pelatih asal Italia, sebut saja Antonio Conte, Roberto Di Matteo, Carlo Ancelotti, Claudio Ranieri, dan Gianluca Vialli.

Meski begitu, Chelsea harus bersaing dengan AC Milan yang turut mengincar Allegri. Chelsea berpeluang besar meminang Allegri ketimbang Milan mengingat bos Milan, Ivan Gazidis, ingin membangun skuat muda seperti halnya di Arsenal dulu.

Gianfranco Zola

© Tullio M. Puglia/Getty Images

Asisten pelatih Chelsea, Gianfranco Zola.

Setelah Chelsea ditinggal Sarri, Gianfranco Zola berpeluang naik jabatan dari kursi asisten pelatih. Ia telah lama mengenal Chelsea, baik sebagai pemain maupun asisten pelatih.

Dari segi pengalaman, Zola pernah menangani West Ham United, Watford, dan Birmingham. Zola setidaknya bisa melanjutkan apa yang telah Sarri bawa ke Chelsea selama semusim.

Frank Lampard

© Nathan Stirk/GettyImages

Frank Lampard, legenda Chelsea yang kini jadi pelatih Derby County.

Mantan kapten Chelsea, Frank Lampard, menjadi kandidat kuat berikutnya untuk menggantikan Sarri sebagai pelatih The Blues.

Lampard telah membuktikan kemampuan diri sebagai pelatih tatkala nyaris membawa Derby County promosi ke Liga Inggris musim 2019/20.

Namun sayangnya, Derby County kalah di final playoff melawan Aston Villa. Lampard terpaksa berjuang lagi di musim selanjutnya.

Nuno Espirito Santo

© Sam Bagnall - AMA/Getty Images

Nuno Espirito Santo, pelatih Wolverhampton Wanderers

Nuno Espirito Santo terbukti mampu mengangkat performa klub Wolverhampton Wanderers di Liga Inggris 2018/19. Berstatus sebagai tim promosi, Wolves dibawa oleh Nuno finis di urutan 7 dan berhak menggenggam tiket playoff ke Liga Europa 2019/20 musim depan.

Tidak heran jika banyak klub besar, termasuk Chelsea, yang berminat mendatangkan Nuno. Pelatih asal Portugal itu terkenal punya filosofi bermain yang idealis di lapangan.