Bola Internasional

Mengenang Jose Antonio Reyes, dari Invincibles Liga Inggris hingga Hattrick Piala Europa

Sabtu, 1 Juni 2019 20:32 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

FOOTBALL265.COM - Mengenang karier sepak bola Jose Antonio Reyes, dari Invincibles tim bersama Arsenal di Liga Inggris hingga meraih hattrick Piala Europa bersama Sevilla.

Publik sepak bola khususnya negara Spanyol kembali harus berduka, setelah salah satu pesepak bola terbaik mereka menghembuskan napas terakhir pada hari ini, Sabtu (01/06/19).

Jose Antonio Reyes meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Utreta, Spanyol. Kabar duka tersebut juga di umumkan langsung oleh akun media sosial resmi Sevilla FC.

“Kami harus mengumumkan bahwa eks bintang kami, Jose Antonio Reyes, meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. Beristirahatlah dalam damai,” tulis akun Twitter klub LaLiga Spanyol tersebut.

Untuk mengenang pemain yang lahir 35 tahun silam ini, berikut FOOTBALL265.COM coba mengulas dan merangkum perjalanan karier hingga berbagai prestasi yang ia raih saat masih aktif bermain sepak bola.

Lahir dengan nama lengkap Jose Antonio Reyes Calderon, pemain kelahiran Utrera, Spanyol ini telah memprlihatkan bakat olah bolanya sejak usia 10 tahun.

Bahkan pada usia tersebut, bakatnya mampu memikat beberapa klub besar Spanyol dan Sevilla menjadi yang beruntung untuk mendapat tanda tangannya, meski Reyes saat itu masih berusia 16 tahun.

Saat berhasil kembali ke kasta teratas Liga Spanyol musim 2001/02 lalu, Reyes menjelma sebagai pemain penting untuk Sevilla dan membawa timnya bertahan di LaLiga musim depan dengan finish di peringkat kedelapan.

Empat tahun berada di Spanyol, sejumlah tim elite Eropa mulai mencium bakat Reyes. Meski Sevilla ingin mempertahankannya, namun Arsenal datang dengan sejuta rayuan dan berhasil membujuk Reyes hengkang ke Emirates.

© Internet
Caption Copyright: InternetReyes saat berseragam Arsenal.

Sayangnya Reyes sempat gagal beradaptasi di awal-awal kiprahnya di Inggris, bahkan gol pertamanya dicetak ke gawang sendiri alias gol bunuh diri ketika Arsenal berhadapan dengan Middlesbrough di Piala Liga.

Sontak hasil tersebut langsung menjadi sorotan media Inggris yang dikenal kejam, terlebih status Reyes yang diboyong Arsenal sebagai pembelian termahal saat itu.

Namun pelan tapi pasti, dirinya menunjukkan kualitas jika ia memang layak dibayar mahal. Reyes pun ikut andil saat Arsenal menjuarai Liga Primer Inggris musim 2003/04 dengan status The Invincibles, alias tak terkalahkan sepanjang musim.

Selama tiga musim membela Arsenal, dirinya berhasil meraih gelar FA Cup, FA Community Shield, dan runner-up Liga Champions musim 2005–06.

Sempat tak betah dan rindu kampung halaman, membuat Reyes dikucilkan oleh Arsenal hingga akhirnya kubu The Gunners meminjamkan sang pemain ke Real Madrid pada 2006–07. Kariernya di Madrid tak terbilang buruk, namun manajamen El Real tak begitu menginginkan jasanya.

Ia pun memutuskan bergabung dengan Atletico Madrid, dan sukses meraih gelar UEFA Europa League musim 2009/10, dan 2011/12 serta UEFA Super Cup tahun 2010 selama empat tahun kariernya di Atletico.

Jarang digunakan pada musim keempatnya di Atletico Madrid, ia pun memutuskan kembali ke klub lamanya Sevilla dan berhasil membuktikan jika dirinya masih sangat pantas diandalkan.

Empat tahun di Sevilla, pemain yang berposisi sebagai winger ini mampu mempersembahkan tiga gelar UEFA Europa League secara beruntun pada musim 2013/14, 2014/15, dan 2015/16. Dirinya pun menjadi salah satu pemain tersukses di Piala Europa dengan raihan lima gelar.