Menelusuri Kiprah Tim-tim yang Baru Pertama Kali Main di Final Liga Champions
Banyak yang menggangap kalau di Spanyol tim kuatnya hanya Barcelona dan Real Madrid saja padahal masih ada Valencia yang sering menjadi kuda hitam. Dan kejutan terbesar yang pernah dilakukan Valencia adalah lolos ke final Liga Champions untuk pertama kalinya di edisi 1999/00.
Bertanding dengan Real Madrid, Valencia dibuat tak berdaya di final usai kalah telak 0-3. Meski kalah pada saat itu, Valencia telah menciptakan yang sangat kuat sampai-sampai sanggup menyingkirkan Barcelona, Lazio dan Fiorentina.
Semusim setelah itu, Valencia berhasil lolos lagi ke babak final tapi cerita yang sama kembali terulang setelah mereka kalah lagi yang kali ini dari Bayern Munchen.
Bayer Leverkusen
Bayer Leverkusen adalah tim asal Jerman yang sangat kuat pada era awal 2000-an dan itu semua berkat kehadiran Michael Ballack. Oleh karena itu tak mengherankan mereka mampu lolos ke final Liga Champions untuk pertama kalinya sepanjang sejarah pada edisi 2001/02.
Sayang saat itu, Leverkusen harus menyerah dari tim bertabur bintang, Real Madrid yang diperkuat Roberto Carlos, Claude Makalele, Luis Figo, Zinedine Zidane, Raul, hingga Fernando Morientes. Sejak kekalahan itu, Leverkusen belum pernah lagi lolos ke final.
Monaco
Terakhir ada Monaco yang sanggup membuat kejutan dengan untuk pertama kalinya lolos ke final Liga Champions edisi 2003/04. Saat itu Monaco berhasil mencapai final setelah menyingkirkan tim kuat seperti Real Madrid dan Chelsea.
Monaco yang diperkuat oleh Ludovic Giuly, Patrice Evra, hingga Fernando Morientes menjadi lawan dari Porto yang diasuh Jose Mourinho di babak final. Sayang bagi Monaco karena ternyata di babak final, mereka malah dihajar 0-3 dari Porto.
Pada akhirnya dari 6 tim yang baru pertama kali main di final Liga Champions, hanya Borussia Dortmund saja yang sanggup menjadi juara. Apakah ini pertanda Tottenham akan kesulitan di final yang pertama kalinya melawan Liverpool.