3 Pemain Top yang Memutuskan Hengkang dari Liga Super China Musim Ini
Bagi penggemar Chelsea, nama Ramires pastinya sudah tidak asing lagi di telinga. Pasalnya, gelandang enerjik asal Brasil ini sukses memanjakan mata penggemar The Blues melalui penampilannya yang selalu konsisten dari tahun 2010 hingga 2016.
Sayang romansa Ramires dengan Chelsea harus usai setelah sang pemain mendapatkan tawaran dari JS Suning di tahun 2016. Tepatnya pada bursa transfer musim dingin musim 2015/16. Hanya tiga tahun berselang, Ramires pun memutuskan hengkang dari klub China tersebut pada akhir musim 2018/19.
Berdasarkan statistik, Ramires sukses mencatatkan namanya sebanyak 73 kali di seluruh kompetisi yang diikuti oleh Jiangsu dalam kurun waktu 2016 hingga 2019. Sang pemain pun turut sukses berkontribusi atas 30 gol dengan rincian 17 gol dan 13 assist. Sayang, Ramires belum berhasil membawa Jiangsu meraih satupun trofi.
Alexandre Pato
Namanya pertama kali melejit saat berseragam AC Milan pada rentang waktu 2007 hingga 2013 lalu. Sayang, kiprah Pato di Eropa harus pupus dengan seringnya ia naik ke meja operasi.
Pato sendiri memilih untuk bergabung dengan TJ Quanjian pada tahun 2017, usai dirinya gagal menunjukan ketajamannya bersama Villareal.
Di klub barunya ini, Pato bisa dikatakan sukses mengembalikan ketajamannya dengan mencatat 36 gol dan 8 assist dari 60 pertandingan yang ia ikuti. Walau begitu, sama seperti Ramires, ia gagal membawa Quanjian merengkuh satupun trofi di China.
Saat ini, Pato telah memutuskan hengkang dari Quanjian dan bergabung dengan Sao Paulo dengan status bebas transfer. Bersama klub lamanya ini, Pato telah bermain sebanyak lima kali dan mencetak satu gol.