Bola Internasional

PSSI Beri Tiket Gratis di Laga Timnas Indonesia vs Vanuatu, Netizen: Gak Malu?

Jumat, 14 Juni 2019 10:59 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT
Logo Induk Sepak Bola Indonesia, PSSI. Copyright: © INDOSPORT
Logo Induk Sepak Bola Indonesia, PSSI.

FOOTBALL265.COM – Timnas Indonesia kelompok umur senior akan menghadapi Timnas Vanuatu pada laga uji coba yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Sabtu (15/6/2019).

Pertandingan melawan negara asal Samudra Pasifik ini akan menjadi laga ketiga Simon McMenemy selama menjadi juru taktik skuat Garuda. Sebelumnya pelatih asal Inggris ini berhasil mempersembakan satu kemenangan (lawan Myanmar) serta satu kali kekalahan telak (lawan Yordania).

Sebelum laga melawan Vanuatu, Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai induk sepak bola Tanah Air sebenarnya mengadakan kuis bagi para pecinta Timnas untuk mendapatkan tiket gratis menonton laga tersebut.

© instagram.com/officialpssi
PSSI infokan tiket gratis laga Indonesia vs Vanuatu di Instagram resminya Copyright: instagram.com/officialpssiPSSI infokan tiket gratis laga Indonesia vs Vanuatu di Instagram resminya

Namun, akun Instagram resmi PSSI justru diserang oleh netizen yang geram akan kekalahan melawan Yordania beberapa waktu lalu.

“Mau Timnas masuk Piala Dunia? Bersihin mafia di PSSI,” tulis akun @instasriwijaya.

“Dukung Timnas senior itu ibarat makan salak sama kulitnya, bikin sakit doang,” tulis akun @wahyuliverpool.

Gak malu sama tetangga?” tulis akun @darmagusti354123.

Kekecewaan para pendukung Timnas Indonesia sebenarnya bisa dimaklmumi, pasalnya mereka juga sudah merindukan prestasi dari para pahlawan lapangan hijau yang mengenakan jersey dengan lambang Garuda di dada.

Namun, kali ini mereka juga harus menunggu sentuhan dingin Simon McMenemy karena baru menjalankan dua laga sehingga belum bisa menjadi tolak ukur sepenuhnya. Membangun tim memang sangat sulit jika dilakukan secara instant dengan cara gonta-ganti pelatih.