FOOTBALL265.COM - Timnas Indonesia bakal menghadapi Vanuatu di pertandingan uji coba bertajuk FIFA match day pada hari ini, Sabtu (15/06/19). Nantinya, laga Timnas Indonesia vs Vanuatu ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Setelah kalah telak 4-1 pertandingan pertama melawan Yordania, kini Timnas Indonesia bakal menjajal kekuatan perwakilan dari Oseania, yakni Vanuatu.
Pertandingan melawan Vanuatu pun diharapkan bisa mengangkat mental para pemain Timnas Indonesia menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Mengingat, level Vanuatu jauh lebih rendah dibandingkan dengan Yordania.
Vanuatu sendiri terbilang negara yang masih 'misterius' alias tak begitu banyak orang yang pernah tahu. Untuk itu kami rangkum empat fakta menarik mengenai Vanuatu, calon lawan Timnas Indonesia.
1. Ranking FIFA
Walau berasal dari kawasan Oseania yang terbilang lemah, namun Indonesia tidak bisa meremehkan Vanuatu begitu saja.
Pasalnya, secara peringkat FIFA, Indonesia dan Vanuatu tak terpaut jauh. Dari data terbaru bulan Juni 2019, Vanuatu tercatat menduduki ranking 163 dunia dengan 887 poin. Sementara Indonesia hanya tiga poin di atasnya, yakni peringkat 160 dunia dengan 1005 poin.
2. Prestasi Terbaik
Sejak memiliki tim sepak bola, prestasi terbaik Timnas Vanuatu adalah menjadi juara dalam ajang turnamen Melanesia Cup 1990. Pada turnamen yang sama, Vanuatu meraih gelar runner-up pada tahun 1998.
3. Komposisi Skuat
Vanuatu membawa 23 pemainnya dalam lawatan ke Indonesia. Dari 23 pemain itu, sembilan di antaranya main di luar Vanuatu. Ada yang main di Selandia Baru, Papua Nugini, Australia, sampai Kepulauan Solomon.
Vanuatu sendiri tidak akan turun dengan pemain terbaiknya. Sejumlah pemain bintang seperti Brian Kaltak (Auckland City, Selandia Baru) dan Mitch Cooper (Hume City, Australia) dikabarkan absen.
4. 'Terkucil'
Bisa dibilang, Timnas Vanuatu adalah tim sepak bola yang 'terkucil'. Alasannya, Vanuatu sangat jarang melakukan perjalanan tandang ke luar zona Oseania.
Selain itu, secara infrastruktur, Vanuatu pun tak sebagus negara-negara di kawasan tetangganya seperti ASEAN. Australia dan Selandia Baru yang memiliki sarana sepak bola maju sudah pindah ke AFC sejak tahun 2006.