Persib B, Antara Angin Segar bagi Pemain Muda dan Tugas Berat Liestiadi
Musim ini, Persib B akan ditangani oleh Liestiadi dan didampingi legenda Persib, Yusuf Bachtiar. Penunjukan pelatih asal Medan tersebut merupakan hasil diskusi manajemen bersama pelatih tim utama, Robert Rene Alberts.
Robert menuturkan bahwa sosok Liestiadi sudah tidak asing baginya lantaran pernah bekerja sama di masa lalu. Selain itu, ia menilai pelatih berusia 50 tahun cukup berpengalaman di kancah sepak bola Indonesia.
"Manajemen Persib mempunyai beberapa kandidat dan bersama-sama kami berdiskusi menentukan pilihan. Saya mengenal Liestiadi karena pernah bekerja bersama di Arema dan PSM Makassar," ungkap Robert.
"Dia adalah pelatih yang saya rasa bisa membangun pemain dengan baik dan Persib B akan penempa pemain muda atau mereka yang belum banyak mendapatkan kesempatan bermain. Liestiadi adalah pelatih yang tepat untuk menangani tim ini," tegasnya.
Persib B hanya memiliki waktu persiapan dan membentuk tim sekitar dua pekan sebelum mengarungi Liga 2 2019. Hal itu diakui Listiadi menjadi tantangan besar baginya bersama sang asisten.
Saat ini, pihaknya melakukan seleksi pemain yang mayoritas berasal dari Diklat Persib dan Maung Anom. Selain itu, memanggil beberapa pemain senior seperti Tantan dan Saktiawan Sinaga, serta Fabiano untuk membimbing pemain muda di Persib B.
"Persiapan kami sangat mepet, cuma 12 hari. Kami bekerjanya harus borongan, seleksi, pembentukan tim, termasuk karakter bermain, dan jumlah pemain untuk Liga 2 2019 maksimal 24 orang," ucap Liestiadi.
Pelatih asal Medan ini menyadari bahwa sebagai tim satelit, Persib B tidak bisa promosi selama masih ada Persib Bandung di Liga 1. Meski begitu, pihaknya akan tetap berusaha tampil maksimal dan bertahan di Liga 2.
"Hasil pembicaraan saya kemarin dengan manajemen Persib adalah kami berstatus tim satelit sehingga tidak bisa promosi, tapi kami bisa degradasi. Target untuk sementara tidak usah terlalu muluk, yaitu bertahan di Liga 2," tegasnya.