Bola Internasional

Carli Llyod, Wanita Pemecah Rekor Piala Dunia Sekaligus Penyayang Hewan

Senin, 17 Juni 2019 12:20 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

FOOTBALL265.COM - Meski garang di depan gawang lawan, ternyata Carli Lloyd merupakan sosok penyayang binatang. Hal tersebut ditunjukkan oleh striker andalan timnas Amerika Serikat di Piala Dunia Wanita 2019 itu saat menyambangi peternakan alpaca (hewan asli Amerika Selatan).

Sebelum membela Amerika Serikat di Piala Dunia Wanita 2019, Lloyd menyempatkan diri berkunjung ke peternakan alpaca. Dia tampak sangat menikmati momen bersama hewan berbulu lebat yang menyerupai llama tersebut.

Lloyd menyambangi peternakan alpaca pada akhir Mei lalu. Di sana, pesepak bola wanita kelahiran New Jersey itu sempat berjalan-jalan mengitari peternakan bersama seekor alpaca.

Selain alpaca, Lloyd rupanya juga menyayangi jenis hewan lain seperti kalkun dan anjing. Dia bahkan pernah punya anjing peliharaan bernama Chobi, namun hewan kesayangannya itu mati pada 2016 lalu, meninggalkan kesedihan mendalam di hati Lloyd.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by CARLI LLOYD (@carlilloyd) on

Dengan usia yang kini menginjak 36 tahun, Carli Lloyd merupakan salah satu nama senior di skuat Amerika Serikat. Meski sudah mendekati kepala empat, peraih gelar Pemain Terbaik Wanita FIFA 2016 masih menjadi andalan lini depan Negeri Paman Sam di Piala Dunia Wanita 2019 .

Dalam dua pertandingan Piala Dunia Wanita 2019, Lloyd sudah mencetak tiga gol. Penggawa klub Sky Blue FC itu ikut menyumbang satu gol ketika Amerika Serikat menggilas Thailand dengan skor telak 13-0 pada laga pembuka Grup F.

Pundi-pundi gol Lloyd di Piala Dunia Wanita 2019 bertambah setelah ia memborong dua gol ke gawang Chile pada pertandingan kedua. Dua gol yang ia cetak ke gawang Chile menjadi catatan spesial bagi seorang Carli Lloyd.

Berkat dua gol tersebut, Lloyd mencatatkan rekor selalu mencetak gol dalam enam pertandingan beruntun Piala Dunia Wanita, masing-masing ke gawang Thailand dan Chile (2019), Jepang, Jerman, China, dan Kolombia (2015).