Moussa Dembele

Nampaknya para pemain berbakat di Inggris sudah cukup, sekarang kita beralih ke skuat Prancis U-21 yang akan mewarnai laga dini hari nanti. Yang pertama tentu saja, Moussa Dembele.

Dembele merupakan salah satu pemain kelahiran tahun 1996 yang diikutkan Prancis untuk turnamen Euro U-21 2019 yang memang memiliki regulasi khusus untuk pemain yang maksimal berusia 23 tahun.

Penampilan Dembele yang bersinar bersama skuat senior Olympique Lyon di Ligue 1 2018/19 membuat dirinya dipanggil ke skuat Timnas Prancis U-21.

Tampil reguler dalam 33 pertandingan Ligue 1 2018/19, Dembele mampu mencetak sebanyak 15 gol dan lima assist. Bahkan statistik yang ditorehkannya itu membuat dirinya jadi incaran Manchester United di bursa transfer musim panas ini. 

Jonathan Bamba

© LOSC Lille

Jonathan Bamba mencetak gol untuk Lille di Ligue 1 Prancis. (Foto: LOSC Lille)

Masih dari kubu Prancis U-21 dan juga berposisi sebagai striker, yang bernama Jonathan Bamba. Bamba termasuk salah satu striker masa depan Timnas Prancis yang bersinar bersama Lille di Ligue 1 2018/19 lalu.

Dengan usia yang sudah menginjak 23 tahun, Bamba merupakan salah satu pemain yang memenuhi regulasi khusus Euro U-21 2019 yang memperbolehkan para pemain kelahiran 1996 diikutsertakan.

Penampilannya yang berhasil mengantarkan Lille menjadi runner-up Ligue 1 2018/19 memang sangat sayang untuk dilewatkan oleh skuat Prancis U-21. Bamba jelas menjadi aktor utama keberhasilan Lille di musim lalu.

Dia menjadi andalan lini depan Lille dengan mencatat 38 penampilan, dengan mengemas sebanyak 13 gol dan tiga assist khusus di Ligue 1 Prancis 2018/19.

Matteo Guendouzi

© twitter @MatteoGuendouzi

Matteo Guendouzi pesepakbola rekrutan baru Arsenal saat memulai debut di ICC 2018

Di sektor gelandang, Timnas Prancis U-21 juga memiliki pemain yang berbakat dan baru berusia 20 tahun. Gelandang tengah itu bernama Matteo Guendouzi, wonderkid yang didatangkan Arsenal dari FC Lorient pada musim panas 2018 lalu.

Gabung Arsenal saat usianya masih 19 tahun, ternyata tak jadi penghalang untuk Guendouzi bersaing. Dirinya menjadi opsi lini tengah, ketika Unai Emery melihat permainan Arsenal mulai buntu.

Dia pun cukup menjadi andalan di lini tengah, dengan mencatat total 48 penampilan dan terlibat dalam tiga gol untuk Arsenal di semua kompetisi musim 2018/19 lalu.

Tidak heran jika dirinya mendapat panggilan ke Timnas Prancis U-21 untuk kejuaraan Euro U-21 2019. Bahkan karena bakatnya itu, Guendouzi masuk dalam daftar 100 pemain muda berbakat untuk nominasi Golden Boy 2019.