Liga Indonesia

Tangis Haru Iringi Pertemuan Terdakwa Mafia Bola, Nurul Safarid dengan Keluarga

Selasa, 18 Juni 2019 16:57 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Lanjar Wiratri
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Kasus mafia bola, Nurul Safarid akan mencium tangan ibundanya, Nurul di Pengadilan Negeri (PN), Banjarnegara, Selasa (18/06/19). Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Kasus mafia bola, Nurul Safarid akan mencium tangan ibundanya, Nurul di Pengadilan Negeri (PN), Banjarnegara, Selasa (18/06/19). Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT

FOOTBALL265.COM - Sidang kasus mafia bola kembali dilanjutkan di Pengadilan Negeri (PN) Banjarnegara, Rabu (18/06/19). Hanya saja, agenda yang sidang yang sejatinya pembacaan tuntutan kepada para terdakwa harus ditunda pekan depan karena berkas belum siap.

Empat terdakwa yang dihadirkan yakni Johar Lin Eng, Dwi Irianto alias Mbah Putih, Nurul Safarid, dan Mansyur Lestaluhu hanya menjalani sidang sekitar 10 menit. Mereka lantas kembali ke ruang transit tahanan sebelum berlanjut ke rumah tahanan (rutan).

Ada kejadian mengharukan sebelum sidang terjadi saat Nurul Safarid bertemu dengan keluarga. Tangis haru langsung pecah saat Nurul menghampiri sang ibunda, istri, adik kandung, dan dua anaknya yang masih.

Wasit asal Kabupaten Garut itu berulang kali meneteskan air mata ketika memeluk dan mencium dua anaknya. Bahkan Nurul sempat bersujud kepada ibunda yang membuat suasana haru semakin terasa.

"Saya berangkat langsung dari Garut sama anak dan cucu," ungkap ibunda Nurul Safarid kepada INDOSPORT sembari menahan tangis.

Setelah sidang, Nurul beserta istri dan kedua anaknya tak menyiakan waktu untuk bertemu terdakwa mafia sepak bola itu. Mereka bercengkrama, bercanda, dan diakhiri dengan santap siap bersama.

"Kami serahkan semuanya kepada yang di-Atas saja. Mudah-mudahan lancar," ungkap adik iper Nurul, Arif yang turut dalam rombongan.