FOOTBALL265.COM – Klub legendaris asal Italia, AC Milan secara mengejutkan telah mengajukan permintaan kepada UEFA agar mereka dicoret dari kompetisi Liga Europa musim depan. Isu itu muncul ketika Football Italia membenarkan hal tersebut.
Keputusan itu nyatanya tidak terlepas dari sanksi yang diterima AC Milan terkait masalah Financial Fair Play (FFP). Seperti yang diketahui, Milan sempat memberikan kejutan dengan mendatangkan sejumlah pemain bintang beberapa musim lalu.
Pada Desember 2018 lalu, UEFA telah menyatakan bahwa Milan telah melanggar FFP setelah neraca keuangan mereka dinilai tidak seimbang. Situasi ini membuat Milan dilarang tampil di kompetisi Eropa selama dua musim.
Namun sanksi tersebut akhirnya ditangguhkan setelah Milan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Menurut laporan Corriere della Sera, UEFA bersedia memberikan waktu panjang kepada Milan untuk menyeimbangkan data-data mereka soal FFP.
Jika Milan gagal memberikan data-data yang diinginkan UEFA, maka tim berjuluk Rossoneri tersebut tidak diizinkan tampil di kompetisi Eropa. Sanksi ini baru akan berlaku bagi Milan pada musim 2022/23 dan 2023/24.
Namun Milan justru meminta kepada UEFA agar mereka dicoret dari kompetisi Liga Europa musim 2019/20 mendatang. Milan News melaporkan jika UEFA akan membuat pengumuman resmi terkait hal ini pada esok hari (waktu setempat).
“AC Milan secara ekslusif meminta UEFA untuk mengeluarkan mereka dari Liga Europa agar dapat berinvestasi selama satu tahun lagi. Dalam beberapa jam mendatang, Milan berharap respons dari UEFA,” ujar reporter SempreMilan.com, Vito Angele.
Rossoneri sendiri sebenarnya telah mendapatkan kesempatan untuk tampil di Liga Europa 2019/20 secara gratis alias tanpa kualifikasi. Hal itu dikarenakan Milan berhasil menyelesaikan musim ini di peringkat ke-5 klasemen akhir Serie A Italia.