David da Silva ke Persebaya Surabaya, Balde Dibuang atau Diduetkan?
Menilik situasi yang sekarang sedang dialami oleh Persebaya Surabaya, yaitu kurang produktif para pemain asing terutama pada pertandingan uji coba saat jeda Liga 1 2019. Tentu Bonek menginginkan satu striker anyar untuk diboyong.
Namun baru didatangkan saat Liga 1 2019 sudah memasuki pekan ketiga, tentu saja David da Silva seyogyanya baru bisa dimainkan pada paruh kedua mendatang.
Jika benar David da Silva baru bisa dimainkan pada paruh kedua Liga 1 2019, tentu saja ini menjadi kabar baik untuk Amido Balde karena perannya tak akan terebut begitu saja oleh striker asal Brasil itu.
Balde pun harus hati-hati saat paruh kedua Liga 1 2019 dimulai, karena pertanyaan yang akan datang adalah apakah dia akan dibuang atau malah diduetkan dengan David da Silva di lini depan Persebaya Surabaya.
Semua ini masih menjadi tanda tanya dan hanya pelatih kepala Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman yang mengetahui jawabannya. Tapi menarik untuk melihat apa yang terjadi saat ini, dengan Balde, Persebaya dan juga Bonek.
Ya, Balde sendiri saat ini memang kerap mengalami cedera sejak bergabung ke Persebaya Surabaya. Bahkan saat baru memulai debutnya di pekan kedua Liga 1 2019 dalam laga Persebaya Surabaya vs Kalteng Putra, Balde ditarik saat baru bermain 28 menit karena mengalami cedera hamstring.
"Kalau Balde memang mengalami cedera hamstring saat itu," ucap pelatih yang akrab disapa Djanur usai pertandingan pekan kedua Liga 1 2019 menghadapi Kalteng Putra.
Mengalami cedera sejak akhir Mei 2019 lalu, Balde pun tak ikut serta saat Persebaya memainkan laga selanjutnya di Liga 1 2019 menghadapi PSIS Semarang. Usai libur lebaran, Balde ternyata sudah dimainkan dalam laga uji coba saat jeda Liga 1.
Namun dalam pertandingan uji coba menghadapi klub Liga 3, PSID Jombang, Balde tidak juga menunjukkan ketajaman yang sempat disaksikan oleh Bonek saat striker asal Guinea-Bissau mengawali kariernya di Persebaya jauh sebelum Liga 1 2019 dimulai.
Bahkan merosotnya penampilan Balde ini berawal dari ajang Piala Presiden 2019 lalu. Padahal dia mencetak empat gol dari delapan penampilannya di kompetisi pra musim tahunan itu.
Penampilan kacau Balde sangat kentara terlihat saat pertandingan final Piala Presiden 2019 kontra Arema FC. Pemain bertubuh jangkung itu melakukan pelanggaran keras dengan menendang kaki Arthur Cunha dari belakang.
Aksi tersebut mendapat perhatian langsung dari Bonek dan sialnya setelah kasus indisipliner itu, penampilan Balde terus melempem. Sejak dua leg partai final Piala Presiden 2019 dan 28 menit debutnya di Liga 1 2019, Balde belum lagi mencetak gol.
Desakan Bonek kepada manajemen Persebaya untuk segera mencoret Balde pun banyak terdengar, baik itu di tribun atau pun di sosial media. Segala kekacauan yang dialami Balde dan gaya bermainnya yang kasar sehingga tak disukai oleh Bonek, bisa menjadi faktor utama Bajul Ijo untuk mencoretnya setelah mendapatkan David da Silva.
Bisa dibilang, sisa paruh pertama Liga 1 2019 yang masih ada peluang untuk turun bermain di sebanyak 14 pertandingan untuk Persebaya, harus benar-benar dimanfaatkan oleh Balde untuk kembali mengambil hati Bonek. Jika tidak, Balde siap-siap dicoret dan digantikan oleh David da Silva.