FOOTBALL265.COM – Berikut kronologi masuknya oknum Bonek pada pertandingan leg 1 Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 antara Persebaya Surabaya vs Madura United, Rabu (19/06/19).

Berdasarkan pengamatan awak media INDOSPORT di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, kejadian masuknya beberapa oknum Bonek terjadi pada akhir babak kedua jelang berakhirnya pertandingan.

Pada awalnya, tidak terjadi keributan. Namun demikian, suporter mulai menyerukan yel-yel yang menuntut Persebaya Surabaya meraih kemenangan.

Dari tribun utara, oknum Bonek menyalakan flare terlebih dahulu. Setelah itu, beberapa oknum lain mulai ikut melakukan aksi serupa.

Wasit lantas menghentikan pertandingan untuk sementara. Kedua kapten tim, Ruben Sanadi dan Andik Vermansah, berkumpul untuk mendiskusikan kelanjutan pertandingan.

Para pemain sebenarnya telah kembali memasuki lapangan usai laga dihentikan untuk sementara. Akan tetapi, beberapa oknum Bonek lantas masuk ke lapangan dengan membawa spanduk panjang.

Beberapa oknum Bonek tersebut membentangkan spanduk putih bertuliskan ‘Jangan Bikin Malu Surabaya’ dengan warna hitam dan hijau.

Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, kemudian berusaha menghentikan oknum Bonek tersebut. Hansamu Yama juga ikut berupaya menenangkan suporter.

Kondisi mulai tidak kondusif setelah oknum Bonek melakukan pengerusakan terhadap electronic board di sisi lapangan. Pagar tribun juga terpantau ikut menjadi pelampiasan amukan oknum Bonek.

Pertandingan antara Persebaya Surabaya vs Madura United terhenti dengan skor 1-1. Gol Madura United dicetak Aleksandar Rakic pada menit ke-2, sementara Persebaya Surabaya menyamakan kedudukan lewat gol Osvaldo Haay.