FOOTBALL265.COM - Persik Kediri berani menjamin sudah clear dari beragam tunggakan gaji para anggota tim di masa lalu, melalui pemenuhan syarat dalam verifikasi klub di Liga 2 2019.

Syarat itu berupa administrasi, yang berkaitan dengan kejelasan klub untuk mengikuti kompetisi. Hal ini lah yang masih mengganjal di sejumlah tim peserta Liga 2 2019, hingga membuat BOPI mengeluarkan surat edaran untuk tidak memberi rekomendasi dimulainya Liga 2 2019.

Sementara klub sepak bola yang bermarkas di Stadion Brawijaya Kediri itu bahkan menjamin sudah proses verifikasinya sudah clear, dengan memenuhi semua dokumen sesuai syarat yang ditetapkan.

"Syarat yang sudah kami kirimkan adalah (keterangan) bebas tunggakan gaji pemain (di masa lalu)," bilang Beny Kurniawan kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.

"Juga ada yang berkaitan dengan infrastruktur, PT (Badan Hukum) yang jelas, serta dokumen kontrak dan asuransi bagi pemain," sambung Manajer Persik Kediri tersebut.

Maka dari itu, pihaknya berharap agar jadwal kompetisi tidak lagi mundur untuk ketiga kalinya. Sebelumnya, kick-off Liga 2 sudah mundur dari yang awalnya 15 Juni, menjadi 22 Juni pada musim ini.

"Jangan sampai mundur lah. Karena akan menambah beban finansial klub," beber dia.

Persik Kediri saat ini juga sudah fokus pada laga pertama setelah come back dari Liga 3 musim lalu. Memulai kompetisi sepak bola kasta kedua tahun ini, tim Macan Putih sudah bersiap untuk menjamu PSBS Biak di stadion Brawijaya Kediri pada Sabtu (22/06/19).