Liga Indonesia

Banyak Pelatih Liga 1, Ini Starting XI Terbaik Timnas Indonesia Era 90-an

Sabtu, 22 Juni 2019 09:09 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Eli Suhaeli/INDOSPORT
Starting IX Terbaik Timnas Indonesia Era 90-an Copyright: © Eli Suhaeli/INDOSPORT
Starting IX Terbaik Timnas Indonesia Era 90-an
Starting IX Terbaik Timnas Indonesia Era 90-an

GELANDANG

Uston Nawawi (kanan), Fakhri Husaini (tengah), Bima Sakti (tengah), Ansyari Lubis (kiri)

Uston Nawawi

Jangan heran nama pemain Persebaya masuk lagi ke dalam daftar pemain terbaik timnas 90-an. Pada masa itu, Persebaya adalah salah satu kekuatan sepak bola Indonesia. 

Uston Nawawi tak bisa dilepaskan dari Persebaya dan timnas Indonesia. Pada masa jayanya, ia selalu jadi pilihan utama di posisi gelandang kanan. 

Sebagai gelandang, ia memiliki insting mencetak gol yang tinggi. Tak heran ia mengoleksi 13 gol dari 47 laganya bersama timnas. 

Fakhri Husaini

Fakhri Husaini merupakan salah satu gelandang terbaik Indonesia era 90-an. Mantan pelatih Timnas U-16 itu dulunya adalah bagian dari nama besar Pupuk Kaltim di era 90-an dan awal 2000-an. 

Bermain di posisi gelandang, Fakhri mengemban tugas sebagai playmaker di Timnas Indonesia. Ia pernah merasakan main di Piala Asia 1996.

Bima Sakti 

Sama seperti Kurnia Sandy, nama Bima Sakti melambung setelah menjadi salah satu pemain yang dikirim ke Italia dalam program primavera PSSI. 

Semasa kariernya, ia bermain di posisi gelandang. Namanya menjadi andalan timnas dari tahun 1995-2001. Total, pria yang kini melatih Timnas U-19 itu mengoleksi 55 caps. 

Tak hanya andal sebagai gelandang, ia juga memiliki jiwa kepemimpinan tinggi. Terbukti dari ban kapten Timnas Indonesia yang pernah disematkan kepadanya. 

Ansyari Lubis

Legenda Medan Jaya ini merupakan salah satu talenta terbaik Indonesia dari Sumatera Utara. Semasa aktifnya, ia main di posisi gelandang serang. 

Ansyari Lubis mengoleksi 30 caps dan delapan gol bersama timnas. Ia berpartisipasi dalam turnamen Piala Kemerdekaan, Piala AFF, dan SEA Games. 

PENYERANG

Widodo C. Putro, Rochy Putiray

Widodo C. Putro

Semasa menjadi pemain, Widodo C. Putro merupakan salah satu striker terbaik. Ia adalah mesin gol di klub-klub yang ia bela. 

Kemampuan hebatnya sudah tercium sejak muda. Masih berusia 21 tahun, eks pelatih Bali United ini masuk ke dalam skuat yang memenangkan medali emas SEA Games 1991. 

Sejak itu, ia selalu menjadi langganan timnas. Salah satu hal yang paling dikenang dari dirinya adalah gol salto indah yang dicetaknya ke gawang Kuwait pada Piala ASia 1996. 

Gol itu bersejarah karena menjadi gol pertama Indonesia di turnamen Piala Asia. 

Rochy Putiray

Ada perdebatan antara Rochy atau Peri Sandria yang cocok masuk dalam daftar ini. Namun kami memutuskan Rochy lebih layak menyandang sebagai bomber terbaik 90-an karena kontribusi besarnya untuk Timnas Indonesia. 

Rochy Putiray merupakan salah satu talenta besar sepak bola Indonesia. Dikaruniai skill tinggi, kemampuan mencetak gol Rochy sangat disegani pada masanya. 

Semasa masih aktif, ia bermain 41 kali untuk timnas dengan torehan 17 gol. Di level klub, mantan pemain Arseto Solo, Persija, dan Kitchee FC ini menorehkan 313 gol dari 429 laga.