Liga Indonesia

Statistik Bukan Patokan, Bali United Siap Bendung PSIS Sejak Menit Pertama

Sabtu, 22 Juni 2019 09:55 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, fokus menyusun strategi jitu untuk  mengalahkan PSIS Semarang dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (22/6/19). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, fokus menyusun strategi jitu untuk mengalahkan PSIS Semarang dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (22/6/19).

FOOTBALL265.COM - Bali United fokus menyusun strategi jitu untuk  mengalahkan PSIS Semarang dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (22/6/19). Serdadu Tridatu ogah terjebak statistik gol tim tamu.

PSIS memang memiliki statistik yang cukup unik. Tiga dari empat gol yang dicetak skuat asuhan Jafri Sastra terjadi antara menit ke-70 hingga 80. Dua gol dicetak Hari Nur Yulianto, serta satu lainnya disumbangakn Septian David Maulana.

Statistik PSIS sejatinya hampir mirip dengan Bali United, di mana tiga dari empat gol tercipta pada babak kedua. Berbekal data ini, ada kemungkinan banjir gol baru akan terjadi usai turun minum.

Namun, pelatih Bali United, Stefano Cugurra, enggan ambil pusing dengan statistik yang ada. PSIS barangkali produktif mulai menit ke-70, tapi Teco, sapaan akrab Stefano, mengingatkan anak asuhnya untuk berkonsentrasi penuh sejak menit pertama.

"Kami harus konsentrasi, tapi bukan di babak kedua saja, harus dari awal pertandingan sampai selesai. Jangan karena tim lawan punya statistik gol di babak kedua, kami kehilangan konsentrasi di babak pertama," kata Teco, Jumat (21/6/19).

"Saya pikir konsentrasi harus semua sektor dari tim, tapi lebih penting sektor pertahanan. Mereka harus fokus dari awal sampai akhir laga," imbuh pelatih berkebangsaan Brasil ini.

Dalam tiga partai awal musim, Bali United sukses mencatatkan rekor sapu bersih. Mereka tentu ingin melanjutkan tren positif ini saat menjamu PSIS Semarang yang performanya tergolong belum stabil.

PENULIS: Nofik Lukman Hakim