FOOTBALL265.COM - Kompetisi Liga Indonesia sempat dihiasi aksi penjaga gawang tim nasional Latvia bernama Deniss Romanovs. Berikut kabarnya selepas meninggalkan nusantara.
Karut marut konflik di jagat sepak bola Indonesia pada 2011 hingga berujung terbentuknya kompetisi ilegal yang tak diakui PSSI, Liga Primer Indonesia (LPI), membuat beberapa nama pesepak bola dunia datang ke Indonesia.
Dengan kebijakan marquee player yang diterapkan oleh operator LPI, sejumlah nama pesepak bola dunia datang, salah satunya penjaga gawang berlabel timnas Latvia, Deniss Romanovs. Dia merapat ke klub Cendrawasih Papua.
Dengan label timnas yang dimiliki, Deniss Romanovs langsung berhasil mencuri perhatian penikmat sepak bola nasional. Secara statistik memang kemasukan banyak gol, namun tak bisa dipungkiri entah berapa kali dirinya memamerkan aksi penyelamatan heroik di LPI 2011.
Hal tersebut terbukti, meski Cendrawasih Papua harus angkat kaki dari LPI, Romanovs bisa membuat klub sekelas Arema Indonesia percaya untuk memakai jasanya selama semusim (2012) sebelum akhirnya berlabuh di Produta (LPI 2013).
Gantung Sepatu
Di Indonesia, karier Romanovs akhirnya pun harus berakhir dengan memperkuat klub Pelita Bandung Raya (PBR) yang bermain di kompetisi Indonesia Super League 2014/15 dan mampu melesat hingga babak semifinal.
Mencatakan 29 penampilan bersama PBR, Romanovs sempat mengganggur selepas hengkang. Baru pada Juli 2016 dirinya mendapat klub baru di kasta tertinggi sepak bola negaranya Latvia, FK RFS.
Hanya setengah musim di FK RFS, Romanovs memilih hijrah ke klub raksasa Latvia, Riga FC, pada Januari 2017. Tak lagi dalam penampilan terbaik, dia akhirnya memutuskan gantung sepatu di pengujung 2016/17 dalam usia 38 tahun.
Sepanjang karier, selain merasakan lima caps resmi di timnas Latvia, Romanovs juga sukses membawa pulang enam gelar juara, mulai dari Liga Rumania bersama Dinamo Bucharest, Liga Ceko (Slavia Praha), serta tiga kali juara Liga Latvia (FK Ventspils).