Analisis Pertandingan Liga 1 2019 Borneo FC vs Persebaya Surabaya: Fokus Bajul Ijo Menurun
Konsentrasi para pemain Persebaya Surabaya memang terlihat berkurang saat mereka unggul 2-0. Persebaya unggul 2-0 saat pertandingan berjalan 71 menit, berkat dua gol dari Ruben Sanadi dan Oktafianus Fernando.
Proses gol Ruben Sanadi berawal dari aksi Manucekhr Jalilov di depan kotak penalti. Pemain yang akrab disapa Jalilov itu memberikan umpan kepada Ruben Sanadi di sisi kiri, sang kapten berhasil melepaskan tembakan dengan Nadeo Argawinata terlihat tertipu.
Sementara itu gol Oktafianus Fernando juga berawal dari aksi Jalilov yang mengirimkan bola ke mulut gawang Borneo FC. Oktafianus dengan mudah meneruskan bola ke dalam gawang yang dijaga oleh Nadeo.
Setelah unggul 2-0 atas Borneo FC, Persebaya pun mulai mengendurkan serangan-serangan mereka. Tidak hanya lini serang, pertahanan juga Persebaya tampak menurunkan tempo permainan.
Terlihat saat Hansamu Yama, Syaifuddin dan bahkan Novan Sasongko hanya terlihat diam saja, saat Lerby Eliandri mendapat peluang. Beruntung sepakan voli Lerby masih bisa digagalkan oleh Miswar Saputra.
Fokus yang mulai berkurang memberikan sedikit tamparan untuk skuat Persebaya saat Terens Puhiri mencetak gol bagi Borneo FC pada menit ke-89. Ini merupakan peringatan keras pada Persebaya, pasalnya skema terjadinya gol Borneo FC ini sangat sederhana.
Berawal dari Asri Akbar mengirimkan umpan lambung dari tengah lapangan ke kotak penalti Persebaya Surabaya, yang gagal disapu oleh Syaifuddin berakhir malapetaka. Terens Puhiri dengan kecepatannya mampu membuat kapten tim, Ruben Sanadi tak mampu menjaganya.
Kedudukan pun berubah menjadi 2-1 dan Borneo FC tiba-tiba kembali semangat. Terbukti lewat peluang Renan Silva pada menit ke-90+1 lewat aksi dribel, tembakan mendatarnya masih melenceng tipis dari gawang Miswar.
Beruntung wasit segera mengakhiri pertandingan saat menit menunjukkan angka 90+4, mungkin jika waktu tambahan lebih panjang, skor imbang 2-2 bisa saja dibawa pulang Persebaya kemarin malam.
Pertahanan dan lini tengah mereka benar-benar kewalahan menghadapi permainan cepat yang masih bisa ditampilkan Borneo FC di menit-menit terakhir.