FOOTBALL265.COM - Pelatih TIRA Persikabo, Rahmad Darmawan, mengatakan kemenangan atas Persipura Jayapura pada laga pekan kelima Liga 1 2019, Minggu (23/06/19) di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor adalah berkat kerja keras dan keberuntungan. Tim PS TIRA menang dengan skor 2-1, meski sebelumnya sempat tertinggal di 12 menit awal.
PS TIRA tertinggal lewat gol Titus Bonai pada menit ke-12 dan akhirnya disamakan oleh Wawan Febrianto pada menit ke-60 serta ditambah gol kemenangan yang dipersembahkan Ciro menit ke-68.
"Pertama saya ucapkan alhamdulillah dan selamat untuk pemain TIRA Persikabo yang sudah main dengan gigih dan akhirnya mendatangkan keberuntungan. Karena saya yakin keberuntungan biasanya datang pada orang-orang yang bekerja keras," kata Rahmad Darmawan.
"Keberuntungan datang karena kemudian kita sudah berusaha. Kenapa saya menitik beratkan pada keberuntungan, karena jujur ada dua peluang yang diciptakan oleh Persipura tapi gagal dan justru dari kegagalan itu kita counter cepat dan sukses membuat perubahan," imbuhnya.
Rahmad Darmawan secara terbuka menyatakan sempat khawatir dengan kondisi anak asuhnya, sebab selama tiga pekan awal mereka menjalani jadwal di malam hari. Sedangkan saat jumpa Persipura, PS TIRA harus bermain di sore hari dengan cuaca yang cukup panas.
"Ini yang saya katakan kita ada keberuntungan dan sampai menit 60 jujur kita belum memainkan permainan kita seperti biasa," urainya.
"Saya khawatir dari awal dan bilang pada asisten pelatih bahwa ini pertandingan pertama kita di siang hari setelah selama puasa main malem. Saya khawatir karena saya pernah inisiatif main siang tapi kebetulan jadwalnya dengan lapangan tidak pas, tapi ini suatu pelajaran bagus bahwa kita perlu beradaptasi dengan kondisi seperti ini. ini saya introspeksi pada diri saya untuk membuat kebijakan yang pas ke depannya," imbuh Rahmad Darmawan.
Dengan kemenangan atas Persipura, PS TIRA saat ini menempati posisi papan atas klasemen sementara Liga 1. The Army nangkring di peringkat ketiga dengan delapan poin, atau hanya tertinggal dari Bali United dan Madura United di peringkat satu dan dua.