Bola Internasional

Diprotes Pesepak bola AS soal Gaji Minim, Donald Trump: Uang dari Mana?

Rabu, 26 Juni 2019 11:05 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Getty Images
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengecam aksi protes pesepak bola Megan Rapinoe di Piala Dunia Wanita 2019 terkait perbedaan gaji pemain. Copyright: © Getty Images
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengecam aksi protes pesepak bola Megan Rapinoe di Piala Dunia Wanita 2019 terkait perbedaan gaji pemain.

FOOTBALL265.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengecam aksi protes pesepak bola Megan Rapinoe di Piala Dunia Wanita terkait perbedaan gaji pemain pria dan wanita di sepak bola.

Rapinoe diketahui enggan menyanyikan lagu kebangsaan Amerika Serikat “The Star-Spangled Banner” sebelum pertandingan di babak 16 besar Piala Dunia Wanita 2019 kontra Spanyol yang berakhir dengan kemenangan 2-1, Senin (24/6/19).

Dilansir dari Sun Sport, hal ini mendapat sorotan dari Presiden AS, Donald Trump. Dia menganggap aksi protes pemain berusia 33 tahun itu tidak tepat, apalagi di turnamen sepak bola bergengsi dunia.

© sports.yahoo.com
Megan Rapinoe (kedua dari kiri) saat mengheningkan cipta kebangsaan. Copyright: sports.yahoo.comMegan Rapinoe (kedua dari kiri) saat mengheningkan cipta kebangsaan.

Trump menyebut bahwa pemain sepak bola wanita sama sekali tidak berhak mendapatkan kesetaraan gaji mengingat kondisi perekonomian Amerika Serikat saat ini.

“Saya pikir ini berhubungan dengan perekonomian. Maksud saya, siapa pemain yang mampu mendatangkan banyak uang? Dari mana uang itu datang?” kata Trump.

Trump melanjutkan, andai Amerika Serikat memiliki pemain sekelas Cristiano Ronaldo yang menghasilkan banyak uang, barulah kesetaraan gaji bisa terwujud.

“Saya tahu ketika Anda memiliki bintang besar seperti Cristiano Ronaldo dan beberapa bintang ini mendapatkan banyak uang, namun mereka juga menarik ribuan orang untuk menonton,” tambahnya.

Terlepas dari aksi kontroversial itu, Megan Rapinoe menjadi pahlawan kala Amerika Serikat menyingkirkan Spanyol dari Piala Dunia Wanita 2019. Dua gol dia cetak melalui tendangan penalti pada menit ke-7 dan ke-76.

Bukan kali ini saja Rapinoe melakukan protes. Dia pernah menolak berlutut tiga tahun lalu selama lagu kebangsaan untuk menyoroti perilaku rasisme terhadap orang hitam di Amerika oleh kepolisian.