Liga Inggris

3 Blunder Frank Lampard Jika Terima Tawaran Chelsea

Kamis, 27 Juni 2019 14:59 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Sun Sport
Fans ingin Lampard menjadi suksesor Sarri di Chelsea. Copyright: © Sun Sport
Fans ingin Lampard menjadi suksesor Sarri di Chelsea.
Beban di Chelsea

Melatih Chelsea merupakan beban berat. Ekspektasi tinggi akan prestasi menjadi harga mati bagi sang petinggi, Roman Abramovich. Gagal mendatangkan trofi dapat berujung pemecatan.

Jika menerima tawaran melatih Chelsea, Frank Lampard akan menjadi pelatih ke-14 The Blues di era kepemimpinan Abramovich.

Di era taipan minyak asal Rusia tersebut, tidak ada pelatih yang bertahan lebih dari tiga tahun. Hanya satu pelatih yang sanggup mencapai masa tersebut, yakni Jose Mourinho (2004-2007).

Risiko Dipecat Pada Awal Karier Kepelatihan

Lampard dapat dibilang masih anak kemarin sore dengan baru semusim melatih Derby County. Prestasi menembus final playoff memang tidak dapat dianggap remeh.

Meski begitu, Lampard sempat dinilai belum layak melatih Chelsea. Legenda Chelsea, Dennis Wise, menjadi salah satu yang tidak setuju dengan keputusan menjadi Lampard pelatih Chelsea.

“Apakah ini terlalu dini untuknya (Lampard)? Saya pikir iya. Saya melihat staf yang mungkin akan dia bawa,” kata Wise dilansir dari laman berita olahraga Sky Sports.

“Semua orang di Chelsea mencintainya, tapi dia belum lama melatih, begitu pula dengan Jody. Saya sedikit khawatir. Tapi, bila mereka mendapatkannya saya berharap mereka beruntung. Ini akan terasa berat untuk mereka, tapi semoga mereka melakukan hal yang benar untuk Chelsea.”

Larangan Transfer Mempersulit Keadaan

Lampard boleh jadi mendapat janji atau garansi tanpa pemecatan selama satu musim sebagai tanpa pembuktian dari Abramovich. Walaupun demikian, Lampard patut mempertimbangkan sanksi larangan transfer Chelsea.

Chelsea mendapatkan hukuman dari UEFA tidak boleh beraktivitas di dua jendela transfer. Hal tersebut dapat menjadi hambatan bagi Lampard untuk bekerja maksimal di Chelsea.

Lampard tidak dapat mendatangkan pemain-pemain terbaik sesuai skemanya. Belum lagi, Chelsea kehilangan Eden Hazard yang hengkang ke Real Madrid.