FOOTBALL265.COM – Aksi mulia ditunjukkan oleh pemain klub sepak bola Olympique Lyon, Memphis Depay. Demi sebuah kegiatan amal yang dilakukan di Ghana, Memphis rela menempuh perjalanan jauh ke Benua Afrika.
Kegiatan amal pertama Memphis di Ghana adalah bermain sepak bola dengan penduduk setempat. Mantan pemain Manchester United itu memainkan sebuah laga amal dengan anak-anak dan penduduk negara yang terletak di kawasan Afrika Barat tersebut.
Tak hanya bermain sepak bola dengan anak-anak di sana, Memphis juga menyempatkan diri mengunjungi sekolah anak-anak berkebutuhan khusus di wilayah Cape Coast. Uniknya, pemain berusia 25 tahun ikut mengenakan seragam sekolah anak-anak tersebut.
Sekilas, seragam yang dikenakan Memphis dan anak-anak lainnya mirip dengan setelan seragam Pramuka yang biasa dikenakan oleh siswa sekolah di Indonesia.
🇳🇱 @Memphis Depay recently visited Ghana to take part in charity work.
— SPORF (@Sporf) June 26, 2019
🇬🇭 He visited the School of Deaf & Dumb in Cape Coast.
🏫 Depay also decided to wear the same uniform as students at the school.
👨👦 @Memphis is half-Ghanaian, and has a full Ghanaian Father.
🙌 Respect. pic.twitter.com/7zG9hdEJKP
Memakai baju berwarna coklat krem dan celana cokelat gelap, Memphis memancarkan senyum lebar ketika berinteraksi dengan anak-anak di sekitarnya.
Meski lahir dan besar di Belanda, Memphis Depay sendiri memang punya darah Afrika. Ayahnya yang bernama Dennis Depay merupakan pria asli Ghana. Sedangkan ibunya Cora Schensema berasal dari kota kecil di Belanda yang bernama Moordrecht.
Saat ini Memphis bermain untuk klub Ligue 1 atau kasta teratas kompetisi sepak bola Liga Prancis, Olympique Lyon. Sebelumnya, jebolan akademi PSV Eindhoven itu sempat bermain selama satu setengah musim di Liga Primer Inggris bersama Manchester United.