Liga Indonesia

Menakar Kekuatan 4 Tim Terbaik Piala Indonesia, Saatnya Persija Juara?

Jumat, 28 Juni 2019 18:31 WIB
Editor: Coro Mountana
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Skuat Madura United di awal musim Liga 1 2019. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Skuat Madura United di awal musim Liga 1 2019.
Madura United

Keberhasilan menyingkirkan Persebaya Surabaya di babak 8 besar secara tidak langsung telah membuka peluang bagi Madura United untuk merengkuh gelar Kratingdang Piala Indonesia.

Terlebih dengan dibekali skuat bertabur bintang, semakin membuat Madura United layak diunggulkan.

Masalah bagi Madura United saat ini adalah jadwal padat yang bakal menghadang impian tersebut. Bagaimana tidak, mereka harus menjalani 3 laga melawan PSM Makassar dalam waktu seminggu ke depan.

Dengan rincian 1 laga di Liga 1 dan 2 leg di semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia. Akan tetapi dengan dibekali kedalaman skuat yang mumpuni, seharusnya jadwal padat tidak bisa dijadikan sebagai alasan asal pelatih Dejan Antonic mampu meracik tim dengan tepat.

Pada akhirnya peluang Madura United benar-benar sangat terbuka untuk menjadi juara asal mereka mampu memanfaatkan kedalaman skuat yang dimiliki.

Tapi perlu diketahui juga bahwa di tim Los Galacticos seperti Madura United, keharmonisan adalah nomor 1 sehingga perlu dijaga. Jika tidak, Madura United bisa seketika hancur lebur meski bertabur bintang.

Borneo FC

© Twitter.com/borneofc
Terens Puhiri (kiri) mencoba melewati Ruben Sanadi, Minggu (23/06/2019). Copyright: Twitter.com/borneofcTerens Puhiri (kiri) mencoba melewati Ruben Sanadi, Minggu (23/06/2019).

Selanjutnya adalah Borneo FC yang sukses membuat kejutan dengan menyingkirkan Persib Bandung di babak 8 besar. Padahal di ajang Piala Presiden, Borneo FC hanya menjadi bulan-bulanan dan langsung tersingkir sejak babak grup.

Akan tetapi kedatangan pelatih Mario Gomez sebagai nahkoda tim, sukses memberikan dampak yang instan bagi Borneo. Buktinya, tim sekelas Persib Bandung sukses disingkirkan demi bisa bertemu Persija Jakarta di babak semifinal.

Meski telah menyingkirkan Persib, Borneo tetaplah hanya berstatus tim kuda hitam karena di ajang Liga 1 pun peformanya tak terlalu mengkilap dengan hanya mengemas 4 poin dari empat laga.

Tapi namanya juga kuda hitam, jadi bisa saja mereka melanjutkan keajaiban dengan menyingkirkan Persija.

Dengan bermaterikan pemain bintang seperti Matias Conti hingga Nadeo Argawinata, bukan tidak mungkin Borneo membuat sebuah kejutan meski tak terlalu diunggulkan.

Jika mereka ingin membuat kejutan, para pemain perlu mendengarkan Mario Gomez yang pernah memenangi Piala AFC.