Liga Indonesia

Analisis Piala Indonesia Persija vs Borneo: Eks Persib Buat Ulah di Kandang Macan Kemayoran

Sabtu, 29 Juni 2019 21:19 WIB
Editor: Coro Mountana
 Copyright:
Kejeniusan Mario Gomez

Eks Persib itu adalah pelatih Borneo FC saat ini, Mario Gomez. Seperti yang kita tahu, bahwa pelatih asal Argentina itu pada musim lalu adalah seorang pelatih Persib Bandung yang di laga tadi sukses buat ulah di kandang Persija.

Kekacauan yang dibuat oleh Mario Gomez adalah sejumlah pergantian taktik sehingga memungkinkan Borneo mencuri satu gol tandang. Sesungguhnya Borneo FC sempat dibuat linglung oleh gol cepat Persija.

Borneo FC selepas gol kilat Persija sempat bermain tanpa arah karena mereka tidak menyangka bakal dibobol secepat itu dan mereka dikejar waktu untuk mencetak gol penyeimbang.

Akibatnya Borneo cenderung terburu-buru dengan memainkan umpan-umpan panjang yang tidak efektif.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain Persija, Marko saat dijaga ketat dua pemain Borneo FC di pertandingan Persija Jakarta vs Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (29/06/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTPemain Persija, Marko saat dijaga ketat dua pemain Borneo FC di pertandingan Persija Jakarta vs Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (29/06/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

Beruntung, Borneo memiliki sosok yang cerdik seperti Mario Gomez yang langsung melakukan perubahan taktik. Rifal Lastori yang tidak bisa berbuat banyak di posisi penyerang langsung diganti di pertengahan babak pertama oleh Sultan Samma.

Kehadiran Sultan Samma yang merupakan seorang gelandang serang membuat Borneo FC mulai bisa mengimbangi lini tengah Persija Jakarta. Selain memasukan Sultan Samma, Mario Gomez juga memberikan instruksi pergantian taktik.

Yaitu, meminta anak asuhnya untuk tidak langsung mengirim umpan jauh, melainkan memainkan operan pendek dari kaki ke kaki. Memang tetap ada umpan jauh yang dimainkan tapi lebih minimal dan pemain Borneo FC menjadi lebih tenang.

Dengan begitu Borneo FC menjadi lebih banyak memegang bola sehingga memungkinkan kedua sayap yang ditempat oleh Ambrizal Umanailo dan Terens Puhiri jadi lebih aktif bergerak. Utamanya Terens Puhiri yang pergerakannya sukses membuat pertahanan Persija kocar-kacir.

© Borneo FC
Terens Puhirin, pemain sayap Borneo FC di Liga 1 Indonesia Copyright: Borneo FCTerens Puhirin, pemain sayap Borneo FC di Liga 1 Indonesia

Alhasil Borneo FC pun sukses mencetak gol penyeimbang melalui sepakan jarak jauh Terens Puhiri usai memanfaatkan kelengahan di pertahanan Persija Jakarta. Di awal babak kedua pun, Borneo FC sempat beberapa kali mengancam melalui kedua sayapnya yang begitu cepat.

Hingga kemudian Julio Banuelos memasukan ekstra penyerang yaitu Bambang Pamungkas, sontak Mario Gomez mengganti taktiknya lagi. Ia kali ini meminta anak asuhnya untuk memperkuat pertahanan.

Di akhir laga mereka nyaris saja mendapatkan hasil seri andai Bambang Pamungkas tidak mencetak gol kemenangan bagi Persija.

Borneo FC memang kalah tapi 1 gol tandang berkat kejeniusan eks Persib, Mario Gomez di kandang Macan Kemayoran bakal membuat Persija patut berhati-hati di leg kedua nanti.