Bola Internasional

On This Day: Maradona Raih Trofi Piala Dunia bersama Argentina

Sabtu, 29 Juni 2019 16:25 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© @12paz
Bintang Argentina Diego Maradona saat pertandingan antara Argentina vs Indonesia tahun 1979. Copyright: © @12paz
Bintang Argentina Diego Maradona saat pertandingan antara Argentina vs Indonesia tahun 1979.

FOOTBALL265.COM – Tepat pada tanggal 29 Juni 1986 silam, Diego Maradona mempersembahkan trofi kemenangan Piala Dunia untuk negaranya, Argentina. Trofi ini dianggap kesuksesan terbesarnya sebagai pesepak bola kelas dunia pada zamannya.

Diego Armando Maradona merupakan sosok kontrovesial di dunia sepak bola. Setiap tindak tanduknya selalu emosional, meski begitu Maradona mengimbanginya dengan prestasi baik di level klub maupun internasional.

Salah satu pencapaian terbesar legenda sepak bola berusia 58 tahun itu adalah ketika dirinya mengantarkan trofi pertama Piala Dunia untuk Argentina 33 tahun silam, atau tepatnya di tahun 1986.

Di usianya yang masih 26 tahun kala itu, Maradona ditunjuk sebagai kapten Tim Tango oleh pelatih Carlos Bilardo selama turnamen Piala Dunia 1986 yang digelar di Meksiko.

Kapten sekaligus striker ini membuktikan diri sebagai pemain paling dinamis selama turnamen. Dia memainkan setiap menit di setiap laga Argentina, dan mencetak lima gol dan lima assist.

Bahkan, tiga dari lima gol itu dia ciptakan ketika menghadapi Korea Selatan di laga pembuka babak penyisihan grup turnamen di Stadion Olimpico Universitario, Mexico City.

Secara keseluruhan, Maradona mencetak maupun memberi assist 10 dari 14 gol yang dihasilkan Argentina di turnamen tersebut.

Salah satu assist ini dia berikan ketika rekannya Jorge Burruchaga mencetak gol kemenangan pada menit ke-83 melawan Jerman di babak final yang berakhir dengan skor 3-2.

Satu hal yang tak terlupakan, Maradona mencetak ‘Gol Tangan Tuhan’ di babak perempatfinal melawan Inggris. Gol ini tidak mengantarkan Argentina lolos ke semifinal hingga menjadi juara, namun juga menjadi kutukan.

Hal ini terlihat dengan mandeknya kesuksesan Argentina di Piala Dunia edisi berikutnya. Argentina gagal juara untuk kedua kalinya di edisi 1990 usai takluk di tangan Jerman Barat di babak final.

Sedangkan pada edisi 1994, Maradona justru diusir dari turnamen setelah hanya memainkan dua pertandingan menyusul hasil doping positif. Piala Dunia 1994 menjadi kali terakhirnya dia mengemban tugas sebagai pemain Timnas.