Liga Italia

Ada 'Peran' Manchester United di Balik Gelar Treble Winners Inter Milan Musim 2009/10

Senin, 1 Juli 2019 10:57 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© INDOSPORT
Inter Milan meraih gelar Liga Champions 2010 sekaligus melengkapi gelar treble winners pada musim 2009/10. Copyright: © INDOSPORT
Inter Milan meraih gelar Liga Champions 2010 sekaligus melengkapi gelar treble winners pada musim 2009/10.

FOOTBALL265.COM – Musim kompetisi 2009/10 menjadi musim terbaik dalam sejarah klub Inter Milan. Pada musim itu, Si Biru Hitam berhasil menjadi tim Italia pertama yang meraih gelar treble winners.

Inter Milan meraih treble winners setelah mengawinkan dua gelar domestik, yakni Scudetto Serie A Italia dan gelar juara Coppa Italia, dengan trofi prestisius Liga Champions Eropa di musim yang sama.

Namun, di balik kesuksesan Inter Milan meraih treble winners, ternyata ada peran tidak langsung dari klub Liga Primer Inggris, Manchester United.

Adalah Jose Mourinho, pelatih Si Biru Hitam pada saat itu, yang membongkar ‘peran’ Setan Merah di balik raihan treble winners klub yang bermarkas di Stadion Giuseppe Meazza tersebut.

Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube The Coaches’ Voice, Mourinho mengungkapkan ide mendatangkan pemain-pemain hebat ke Inter Milan musim 2009/10. Semua berawal dari kekecewaan karena dikalahkan Manchester United pada babak perdelapanfinal Liga Champions musim sebelumnya.

“Saya berbicara dengan petinggi Inter Milan tentang pemain yang dibutuhkan klub ini, terutama setelah dikalahkan Manchester United di fase gugur Liga Champions,” ungkap Mourinho.

Kekalahan dari Manchester United rupanya membuka mata Mourinho akan kekurangan Inter Milan, sehingga ia mencari pemain yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan tim.

“Saya berbicara dengan presiden klub dan direktur olahraga waktu itu bahwa sudah saatnya membawa tim ke level berikutnya. Kami kemudian membawa pemain-pemain hebat ke tim ini. Kami punya ambisi besar di Liga Champions dan kami melakukannya,” papar Mourinho.

Setelah itu, Mourinho dan Inter Milan membuat kebijakan transfer pemain yang cupup mengejutkan. Si Biru Hitam dengan berani melego Zlatan Ibrahimovic ke Barcelona serta mendepak pemain yang mulai menurun seperti David Suazo, Hernan Crespo, dan Patrick Vieira.

Sebagai gantinya, Mou memboyong pemain-pemain yang benar-benar sesuai dengan karakter Inter Milan seperti Samuel Eto’o, Diego Milito, Wesley Sneijder, hingga Lucio.

Hasilnya, Inter Milan tampil digdaya di kompetisi domestik dan Eropa. Usai mengamankan gelar Scudetto Serie A dan Coppa Italia, Si Biru Hitam melengkapinya dengan meraih trofi Liga Champions Eropa, usai mengalahkan Bayern Munchen pada partai final di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid.