Liga Indonesia

Dirugikan Keputusan Wasit, Pelatih PSIS Beri Komentar Bijak

Senin, 1 Juli 2019 00:31 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Rafif Rahedian
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pemain PSIS Semarang memprotes wasit di Shopee Liga 1, Minggu (30/06/2019). Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pemain PSIS Semarang memprotes wasit di Shopee Liga 1, Minggu (30/06/2019). Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT

FOOTBALL265.COM- PSIS Semarang gagal memetik kemenangan dalam lanjutan pekan ke-6 Liga 1 2019. Menjamu Barito Putera, tim Laskar Mahesa Jenar hanya bermain imbang 0-0 di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Minggu (30/06/19).

Duel itu sempat dinodai keputusan kontroversi wasit Annas Apriliandi yang batal memberikan tendangan penalti. Annas sejatinya sudah menunjuk titik putih usai Komarudin dijatuhkan Roni Beroperay.

Namun Pengadil asal Jawa Barat tersebut membatalkan dan hanya memberi tendangan bebas usai berkonsultasi dengan asisten wasit.

Pelatih PSIS, Jafri Sastra menjawab dengan bijak perihal kontroversi itu. Namun pelatih asal Padang tersebut tak memungkiri timnya mendapatkan hadiah penalti.

"Dari tayangan ulang, Komarudin memang dihantam di kotak penalti. Wasit tengah sempat menunjuk titik putih, tetapi kenapa dia masih melihat sisi kanan (asisten wasit) dan tidak jadi memberikan penalti?," kata Jafri dalam jumpa pers usai pertandingan.

"Tapi ini menjadi pembelajaran yang baik bagi kami. Agar pemain mentalnya lebih siap lagi menghadapi situasi yang sama dalam pertandingan ke depan," tambah dia.

Soal teknis, mantan pelatih Mitra Kukar itu menilai para pemain sudah menjalankan instruksi dengan maksimal. Hanya, dirinya menyayangkan banyaknya peluang yang terbuang.

"Anak-anak sudah bermain cukup baik, sesuai skema yang sudah kami susun. Hanya (mereka) tidak bisa memanfaatkan beberapa peluang yang menjadi gol dari babak pertama dan keuda," ucapnya.