FOOTBALL265.COM – Babak 16 besar Piala Afrika 2019 diwarnai dengan aksi boikot para pemain Timnas Uganda. Mereka menolak berlatih jelang bentrokan melawan Senegal yang akan digelar pada hari Sabtu (06/07/19) dini hari WIB.
Dilansir dari portal berita Sport BBC, para pemain Uganda menolak berlatih sebagai aksi protes terhadap sikap Federasi Sepak Bola Uganda (FUFA) yang masih menahan status pembayaran upah dan bonus mereka.
Aksi ini tentunya berpotensi mengganggu konsentrasi tim yang tengah bersiap menghadapi Senegal di babak 16 besar setelah mereka berhasil finish sebagai runner-up grup A Piala Afrika 2019.
Menyusul kekhawatiran tersebut, FUFA mencoba menyelesaikan perkara ini secepatnya. Mereka mengajak para pemain bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan terkait upah yang belum dibayarkan ini.
“Pada 2 Juli 2019, masing-masing pemain menerima 14.600 dolar (206 juta rupiah), ditambah tunjangan harian dan bonus kemenangan yang akan mereka peroleh,” kata FUFA dalam pernyataan mereka.
“Kami berharap para pemain akan membatalkan aksi mereka dan hadir di sesi latihan hari Rabu,” lanjut FUFA.
Hingga berita ini ditulis, baik pemain Uganda dan FUFA belum memberi pernyataan lebih lanjut apakah masalah itu sudah selesai dan apakah para pemain sudah mulai kembali berlatih pada hari Rabu (03/07/19).
Kasus pembayaran juga dialami oleh negara benua Afrika lainnya, seperti Nigeria, Zimbabwe, dan Kamerun menjelang turnamen Piala Afrika 2019 beberapa waktu lalu.
Selain Uganda vs Senegal, pemuncak grup A Mesir dijadwalkan menghadapi juara ketiga grup D, Afrika Selatan, pada hari Minggu (07/07/19).